14 October 2014 10:21
Pengoperasian robot mesin makin mudah saja. Berbekal tablet Android dan Multi-Robot Control System (uPoint MRC), seseorang bisa menjelma menjadi operator yang menavigasi dan memberi perintah pada iRobot baru bernama uPoint. Seperti generasi iRobot Roomba sebelumnya, uPoint MRC juga dapat diandalkan oleh prajurit atau tentara saat bertugas.
Aplikasi Android, yang disebut iRobot mode pengamat berbasis cloud, dapat diakses melalui smartphone atau tablet. Aplikasi yang bisa diunduh tanpa biaya ini memuat pandangan robot melalui kamera yang terintegrasi dan memungkinkan operator untuk mengarahkan, menggerakkan, dan mengontrol. Bahkan bisa dibilang, lebih gampang mengendalikan iRobot uPoint MRC ketimbang menjalankan mobil remote-control.
uPoint MRC menghantarkan jaringan radio terpadu (WiFi, 4G atau frekuensi yang super rendah, tergantung pada pekerjaan). Semua kontrol digabungkan ke dalam satu antarmuka berbasis sentuhan. Antarmuka sudah mencakup 3D robot avatar real-time yang menunjukkan bagaimana robot diposisikan dan cara menunjuk. Semua robot tidak bergantung hanya pada jaringan yang sama. Mereka membuat jaringan penyembuhan diri. Jika ada sinyal lemah antara robot dan hub radio sentral, yang dikenal sebagai Radio uPoint, misalnya satu robot dapat bertindak sebagai repeater sinyal.
Berkat OS Android, operator bisa berpindah dari satu robot ke robot lainnya hanya dengan menggunakan satu perangkat saja. Observer mode memungkinkan data yang ditampilkan pada kontroler operator bisa dibagikan (sharing) kepada anggota tim atau pengamat lainnya.
“Saat line terlihat jelas, jaringan radio dapat diperpanjang hingga ber-kilometer,” kata Orin Hoffman, Direktur Pertahanan dan Keamanan iRobot.
Sistem uPoint MRC diharap sudah bisa dikomersilkan pada kuartal kedua 2015, sebagai salah satu iRobot pertahanan dan pengintai. (Choi)
Sumber : http://www.irobot.com/