16 January 2012 19:00
Para ilmuwan di IBM (International Business Machines Corporation) telah meluncurkan perangkat penyimpanan data terkecil di dunia dengan menggunakan teknologi nano. Memang sih penerapan penyimpanan data dengan menggunakan atom ini bukanlah sesuatu yang baru. Tapi penemuan kali ini sungguh luar biasa. Pasalnya, sebagai perbandingan Disk Drive yang kita gunakan saat ini menggunakan sekitar 1 juta atom untuk menyimpan 1 bit data, tapi dengan teknologi baru ini dapat menyimpan data hanya dengan menggunakan 12 atom untuk setiap bitnya karena memanfaatkan struktur magnetik baru yang disebut antiferromagnetisme.
Penemuan ini digambarkan sebagai batu loncatan untuk membuat kelas baru dari memori chip yang akan membuat komputer lebih kecil sekaligus tidak membutuhkan daya yang cukup banyak. Para peneliti di IBM ini hanya memerlukan kurang dari 100 atom besi untuk menyimpan data yang bertuliskan kata “Think”.
Untuk memperoleh hasil dimana bisa menyimpan kata ‘Think” dengan hanya menggunakan 96 atom besi, para ilmuwan memanfaatkan sifat antiferromagnetik. Atom diatur sedemikian rupa dengan menggunakan ‘Scanning Tunneling Microscope’ (STM) untuk mengatur 12 atom besi yang dipasangkan secara berpasangan dengan spin yang saling bertolak belakang. Sifat antiferromagnetik muncul pada suhu rendah dan hilang pada suhu diatas ‘Neel Temperatur’.
“Perangkat 12 atom beroperasi pada 1 derajat Kelvin, sekitar -458 derajat Fahrenheit. Menggunakan teknologi nano dengan perkiraan suhu kamar, mungkin akan memperluas ukuran sampai dengan 150 atom, papar Andreas Heinrich, ilmuwan di IBM Research Center di San Jose, California.
Kemungkinan teknologi ini tidak akan diproduksi di luar laboratorium IBM, alasannya tak lain bisa menghabiskan biaya yang tinggi sehingga tidak segera bisa dipasaran. Namun ini tetap kabar gembira, sebagai indikasi dimana teknologi IT dapat mengatasi keterbatasan dalam penyimpanan data pada berbagai perangkat keras komputer termasuk harddisk, chip, dan RAM. Penggunaan atom ini dirasa sangat ideal dan cocok, karena hanya memerlukan ruang yang sangat kecil sebagai medianya. (Choiru Rizkia)
Sumber : www.reuters.com