IDC: Angka Pengapalan Phablet Ganyang Tablet dan PC portabel di Q2 2013

Saat Samsung menghentak pasar segmen phablet pertama kali, banyak pengamat menganggap tren tersebut tidak bakal bertahan lama. Ketika itu, pabrikan asal Korea Selatan ini merilis lini Galaxy Note pertama di event IFA 2011 silam. Istilah “phablet” kemudian dijadikan semacam label bagi perangkat yang lebih besar dari smartphone namun juga lebih kecil ketimbang tablet. Kisaran ukurannya antara 5 hingga 7 inchi.

Dua tahun berselang sejak debut Galaxy Note original, tren phablet justru semakin meroket. Tidak hanya Samsung, namun berbagai vendor di belahan dunia lain rupanya ikut-ikutan “demam phablet”, tak terkecuali pabrikan lokal. Menurut laporan terbaru dari IDC, pangsa pasar phablet semakin potensial pada kuartal kedua tahun 2013 ini, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, pangsa pasar phablet kini lebih besar dari pangsa pasar tablet dan komputer personal portabel.

Dilihat dari angka pengiriman (shipment), produsen perangkat telah mengapalkan setidaknya 25.2 juta unit phablet selama Q2 2013 di regional Asia Pasifik. Lebih tinggi dua kali ketimbang angka pengapalan tablet dan PC portabel, yang dikirim masing-masing 12.6 juta dan 12.7 juta unit. Ini berarti, pengiriman phablet naik sebesar 100% pada kuartal ke kuartal, dan 620% dari tahun ke tahun.

Segmen ini memang didominasi oleh perangkat-perangkat besutan Samsung. Selain Galaxy Note-series, perusahaan juga memiliki lini Galaxy Mega. Beragam pilihan produk disinyalir menjadi peta kekuatan dari produsen global No.1 tersebut. Samsung sendiri diperkirakan masih memegang hampir 50% pangsa pasar phablet.