Pengujian prototipe kali ini merupakan bagian dari penelitian teknologi WiFi generasi berikutnya, yang telah perusahaan luncurkan pada tahun 2010. Selama rentang lima tahun, akhirnya rekor baru ini berhasil diraih untuk meningkatkan kecepatan transfer data yang masih terbatas
Menurut Huawei, penelitian difokuskan pada arsitektur WiFi baru yang diharap mampu memecahkan kebuntuan masalah klasik pada wideband radio dan baseband processing WiFi untuk meningkatkan kecepatan data pengguna.
“Dengan memanfaatkan teknologi inovatif seperti MIMO-OFDA (sarana untuk mengirim dan menerima data), alokasi spektrum dan akses hibrida, maka terobosan jaringan WiFi ini akan memberikan jaringan padat untuk layanan ultra-hot-zone dengan peningkatan sepuluh kali lipat dalam efisiensi spektrum,” ujar pihak Huawei.
Huawei memperkirakan teknologi ultrafast WiFi ini bisa tersedia secara utuh pada tahun 2018 nanti. Karena sambil menunggu persetujuan sesuai standar global dan dukungan ketersediaan chipset smartphone. Bila sudah terwujud, jaringan ini bakal ditempatkan terutama di lingkungan publik seperti di kantor, bandara, stadion, pusat perbelanjaan, dan kedai-kedai kopi. (Choi)