Huawei mengambil pendekatan unik dalam merilis smartphone Windows Phone. Ponsel Huawei mendatang akan dibekali kemampuan dual-boot. Seperti yang dituturkan CMO Huawei Shao Yang, perusahaan akan mengusung sistem operasi mobile besutan Microsoft Windows Phone, tetapi prioritasnya akan lebih rendah daripada Android. Strategi dual-boot ini diharapkan Yang bisa memberi daya tarik lebih kepada konsumen yang masih ragu untuk membeli Windows Phone. Dengan memberi pilihan kepada konsumen, juga memberi pilihan klien sistem operasi untuk digunakan tergantung preferensi pengguna.
Smartphone dijadwalkan meluncur di pasar Amerika Serikat pada Q2. Tidak ada keterangan mengenai mitra operator dan harga sehingga kemungkinan handset akan dijual secara langsung melalui website Huawei. Perusahaan juga tidak menyebut pasar lain yang akan ikut mencicipi handset dual-boot. Kendati kita harus menunggu dan melihat bagaimana pasar AS menyambut gagasan Huawei, handset akan menjadi satu pilihan unik tahun ini. (Nis)