6 November 2013 11:00
Sama seperti Nokia, Huawei juga merupakan mitra strategis Microsoft dalam menjajakan Windows Phone. Vendor raksasa asal Cina itu menjadi produsen pertama yang merilis ponsel WP8 “bukan Nokia” dengan smartphone Huawei Ascend W2. Mengikuti jejak Nokia yang menjajakan Lumia 520 dengan bandrol terjangkau, begitu juga Ascend W2 yang menargetkan konsumen berkantung cekak.
Huawei Ascend W2 menampilkan layar IPS LCD dengan resolusi WVGA (480 x 800 piksel, 217 ppi). Sudah memiliki teknologi sentuh super sensitif, sehingga bisa tetap merespon sentuhan jari meski pengguna mengenakan sarung tangan. Tergolong bongsor untuk ponsel berdiagonal 4,3 inchi dengan dimensi keseluruhan 134 x 67 x 9,9mm, hampir menyerupai ukuran bodi perangkat berdiagonal 5 inchi. Bobot Ascend W2 mencapai 160 gram juga tidak membantu pengguna lebih nyaman saat mengoperasikan ponsel. Huawei menyajikan Ascend W2 dalam beberapa pilihan warna yakni hitam, biru, merah, dan kuning.
Smartphone ini didukung oleh chipset Snapdragon MSM8230 dengan CPU dual-core Krait berkecepatan maksimal 1.4GHz, GPU Adreno 305, dan RAM 512MB. Ruang penyimpanan yang disediakan Huawei sebesar 8GB dengan tambahan slot untuk ekspansi. Terdapat lensa kamera 5Mpix di bagian belakang yang bisa merekam video kualitas 720p. Di segmen konektivitas Huawei Ascend W2 mendukung 3G, Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 3.0, dan microUSB 2.0. Untuk menopang seluruh energi, baterai Ascend W2 berkapasitas 1.700 mAh.
Siaran pers Huawei menyatakan Ascend W2 akan dibandrol terjangkau tanpa menyebut angka konkret. Versi 3G handset ini akan tersedia di Rusia dan Belanda bulan ini, dan segera menyusul untuk pasar lainnya. Huawei Ascend W2 versi dalam negeri Cina sudah beredar sejak Agustus 2013. Huawei Ascend W2 merupakan seri penerus dari Ascend W1. Ascend W1 juga mengusung platform Windows Phone 8, dan telah masuk ke pasar Indonesia lewat bundling dengan operator Smartfren. (Nis)
Sumber : http://consumer.huawei.com (1/11/2013)