7 November 2013 16:00
Para petinggi Samsung Electronics mengadakan conference call dengan investor dan memberi wawasan menarik tentang target perusahaan dalam waktu dekat. Sebagai contoh, presiden dan CFO Lee Sang-hoon berpendapat bahwa perang industri mobile phone saat ini tengah bergeser dari perlombaan perangkat keras ke perangkat lunak.
Maka dari itu mulai tahun ini Samsung akan berfokus untuk menciptakan lebih banyak fitur software bonafit, terutama untuk senjata utama pada produk andalannya. Untuk itu raksasa Korea Selatan ini telah mendirikan pusat-pusat R&D di luar negeri dan menambah perekrutan insinyur perangkat lunak.
Lee juga menguraikan bagaimana kompleksitas yang meningkat menyebabkan lebih banyak sengketa paten. Lee mengatakan “Kami akan terus meningkatkan upaya dan mengembangkan daya saing kami dan mengurangi risiko argumen global soal paten.”
Selain pertempuran software yang dipaparkan Lee, CEO Samsung dan kepala divisi mobile JK Shin juga memiliki prediksi mengenai kinerja perusahaan. JK Shin mengatakan pengiriman Galaxy Note diperkirakan akan mencapai angka 100 juta unit hingga akhir tahun ini. Sejumlah 1,5 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia dengan tingkat penetrasi ‘hanya’ 21%, Shin melihat potensi besar dalam pertumbuhan bisnis smartphone. Teknologi LTE akan menjadi penggerak utama pertumbuhan terutama di pasar negara berkembang. Samsung mengantisipasi teknologi 4G akan tersedia di setengah dari semua smartphone yang beredar pada 2017.
Berkomitemen dalam menyajikan fitur handal mendatang, sayangnya para petinggi Samsung tidak menyebut soal software lain yang digarapnya baik Tizen atau Windows Phone. (Nis)
Sumber : http://blogs.wsj.com (6/11/2013)