Wang menuturkan, ke sebelas jaringan layanan purna jual itu, akan dibuat di kota-kota besar utama di Indonesia. Ia belum menyebutkan secara rinci, di kota mana saja layanan purna jual itu akan dibangun. Namun sebagai gambaran, sebagian besar akan berada di pulau Jawa, sebagai tahap awal. “Kami sedang mendiskusikan di kota mana saja. Yang jelas sebagian besar akan berada di Pulau Jawa sebagai pasar terbesar,” tutur Wang.
Langkah mendirikan jaringan layanan purna jual ini, papar Wang, memang sangat perlu dilakukan, seiring dengan masuknya Haier ke pasar dalam negeri. Sebab, layanan purna jual adalah hal vital untuk bisa diterima pasar. Juga, kehadiran layanan purna jual membuktikan bahwa Haier bukan vendor ponsel skala kecil, yang hanya memasarkan tanpa memikirkan dukungan layanan perbaikan dan ketersediaan komponen. “Ke depannya, tentu akan lebih banyak lagi pusat layanan purna jual yang akan kami dirikan,” pungkas Wang. (Iman Aulia)