Android Wear memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan wearable miliknya melalui perintah suara. Versi miniatur dari OS mobile tersebut bisa memberikan jawaban langsung ke pengguna, baik lewat tampilan layar maupun feedback suara.
Android Wear memaksimalkan fungsi jam pintar untuk menerima notifikasi dari perangkat, sekaligus menunjukkan info dan saran yang Anda butuhkan. Pengguna bakal dimudahkan dalam menerima berbagai pesan-pesan terbaru dan update dari aplikasi sosial favorit, aplikasi chatting, berita terbaru, dan banyak lagi.
Salah satu kecanggihan Android Wear terlihat pada fitur ‘Ok Google.’ Hanya dengan mengatakan ‘Ok Google,’ Anda bisa mengajukan pertanyaan paling detail sekalipun, seperti berapa banyak kalori dalam alpukat, berapa lama waktu penerbangan Anda, ataupun skor pertandingan yang ingin diketahui. Fitur ‘Ok Google’ juga dapat digunakan untuk hal-hal keperluan sehari-hari seperti memanggil taksi, mengirim pesan teks, membuat reservasi restoran, pengaturan alarm, hingga memutar playlist musik di ponsel.
Kemampuan Android Wear pun dapat dimanfaatkan untuk memantau kesehatan dan kebugaran. Pasang pengingat dan tinjau ringkasan kesehatan Anda dari Android Wear. Aplikasi favorit dapat memberikan kecepatan real-time, jarak dan informasi waktu ketika berlari atau berjalan langsung dari pergelangan tangan Anda.
Bicara kesinambungan piranti yang bakal memuat Android Wear, Google telah menjalin kemitraan dengan produsen handset seperti Asus, HTC, LG, dan Samsung, ditambah manufaktur chipset termasuk Broadcom, Imagination, Intel, Mediatek, dan Qualcomm. Android Wear sedang menjalani proses produksi massal, dan akan merambah pasar pada akhir tahun ini. (Choi)
