Selalu saja ada celah bagi hacker saat meretas software atau layanan online apa pun. Inilah alasannya mengapa penting setiap developer mencatat laporan dari celah tersebut, dan menutup secepatnya. Kedepannya, mungkin tidak lagi mengandalkan perusahaan keamanan atau individu untuk mengirimkan laporan. Pasalnya, Google telah menemukan cara jitu guna memberangus bug yang tersembunyi di Internet.
Berjuluk Project Zero, program perlindungan dari Google ini bertujuan memastikan bahwa seluruh internet aman dari serangan potensial, seperti bug ganas Heartbleed yang sempat membuat konsumen panik. Pada April lalu, Heartbleed terdeteksi di 1,5 juta server di seluruh dunia, termasuk milik Yahoo!, Facebook, Twitter, dan Google. Menurut pernyataan resmi dalam blog Google (16/7/2014), “Anda dapat menggunakan web tanpa takut terinfeksi bug software yang bisa menginfeksi komputer, mencuri rahasia atau memantau komunikasi Anda.”
Google mengklaim Project Zero tidak dikhususkan bagi platform mobile Android atau layanan miliknya. Selama layanan yang ditawarkan develepor dikonsumsi oleh banyak orang, Google bakal bekerja untuk meningkatkan keamanan secara ketat. Jadi, sistem pengaman ini tetap berlaku meski Anda menggunakan perangkat berbasis iOS, ataupun lebih sering memakai Internet Explorer ketimbang Chrome.
Raksasa teknologi yang bermukim di MountView itu juga akan membuat Project Zero bekerja transparan, dengan memungkinkan pengguna untuk memantau berapa lama waktu yang dibutuhkan vendor guna memperbaiki bug. Google akan mengirimkan analisis bug langsung ke pengembang sendiri sebagai pihak ketiga, untuk memastikan bahwa isu tersebut akan ditangani secepat mungkin.
“Kami berkomitmen untuk mengirimkan laporan dengan sistem real-time dan akan bekerja dengan vendor untuk memperbaiki masalah dalam waktu yang telah ditentukan,” kata Chris Evan, salah satu anggota Project Zero. (Choi)
Sumber : http://googleprojectzero.blogspot.com/