Bukan anti smartwatch tapi mungkin beberapa orang lebih suka memakai jam tangan konvensional. Ini mungkin salah satu alasan mengapa perangkat ini sulit untuk dijual ke lebih banyak orang, apalagi mereka yang setia dengan merek jam tangan tertentu. Tapi bagaimana jika Anda ditawari akan bisa menikmati fitur smartwatch tanpa harus mengorbankan jam tangan yang ada? Glance membuat hal itu bisa terjadi.
Perusahaan startup Kiwi Wearables merancang Glance sebagai “aksesori pintar” pertama di dunia yang dapat mengubah sebuah jam tangan konvensional menjadi sebuah smartwatch. Perangkat ringan ini terbuat dari aluminium dan cocok pada tali aneka jam tangan. Terdiri dari layar OLED kecil, LED pemberi notifikasi, serta pendeteksi gerak 3D dan Bluetooth 4.0 untuk menghubungkannya ke smartphone Android atau iOS. Dukungan yang dijanjikan bahkan sampai BlackBerry dan Windows Phone.
Tahan air sampai lima atmosfer seperti jam tangan keluaran saat ini, Glance tersedia dalam tiga ukuran. Ketiganya bisa dililitkan pada aneka ukuran tali termasuk 18mm, 22mm, dan 26mm. Dan kebanyakan jam tangan termasuk dalam dimensi ini sehingga kompatibilitas tidak akan menjadi masalah besar.
Pada layar OLED mininya, Glance dapat menunjukkan ID penelepon, membaca pesan yang masuk dengan Spritz dan bahkan memungkinkan Anda untuk menanggapi pesan dengan cepat oleh sentuhan tombol. Sentuhan lain bisa membantu menemukan ponsel pasangan. Glance bahkan dimungkinkan untuk digunakan sebagai kontroler untuk smart TV. Menurut tim di belakang Glance, baterainya mampu bertahan selama seminggu pada satu kali pengisian.
Seperti produk lain yang serupa, Glance juga merupakan proyek penggalangan dana. Kiwi Wearables bertujuan untuk mengumpulkan dana total $150.000 melalui kampanyedi situs Kickstarter untuk bisa memulai produksi. Bagi yang berminat, bisa menyumbang dana sebesar $70 (sekitar Rp850.000) yang kelak diganti dengan satu unit Glance, yang diperkirakan mulai dikirim pada bulan Oktober 2014. (Nis)