Dears dibebaskan dari penjara pada Mei 2011 setelah dituduh sebagai anggota jaringan prostitusi “Pimpin’ Hoes Daily” atau PhD. Setelah menjalani kurungan pada tahun 2005, Dears telah dibebaskan secara bersyarat empat tahun kemudian pada tahun 2009. Namun, Ia melanggar pembebasan bersyarat, lalu dijatuhi hukuman satu setengah tahun di penjara, dan akhirnya dibebaskan pada musim semi lalu.
Mengingat pelanggaran sebelumnya, Dears terpaksa memakai monitor GPS elektronik yang ditempatkan pada pergelangan kaki. Dears akhirnya bergantung pada smartphone Android untuk menjalankan bisnis cabulnya.
FBI ingin Google untuk membeberkan informasi pelanggan yang berhubungan dengan smartphone tersebut, termasuk nama, alamat, informasi penagihan, nomor kartu kredit, nomor jaminan sosial, kredensial account login, dan informasi lainnya. Badan kemananan nasional ini juga ingin rincian tentang alamat website yang diakses, durasi waktu di Internet, setiap kontak dalam buku alamat telepon, SMS ataupun email, foto, dan pesan video. Bila terbukti bersalah, Dears bisa mendekam lagi dalam penjara. (Deni Taufiq)