10 July 2014 16:00
Menyusul munculnya kelompok militan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Timur Tengah, mau tak mau layanan mobile payment berbasis NFC bernama ISIS Mobile Wallet bakal segera melakukan rebranding.
Meski keputusan rebranding ini dibuat guna tidak terseret-seret dari konflik berdarah yang sedang berlangsung di Timur Tengah, namun perusahaan mobile payment hingga kini belum memikirkan nama baru yang bakal disandang di masa depan. Sistem ISIS wallet dibentuk dari perusahaan patungan (joint venture) antara penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di AS, antara lain AT&T Mobility, Verizon Wireless, dan T-Mobile.
“Kami tidak memiliki kepentingan dalam berbagi nama dengan kelompok yang namanya telah menjadi identik dengan kekerasan,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Selular Online (7/7/2014). “Sebagai sebuah perusahaan, kami telah membuat keputusan untuk mengubah citra.”
Bagi Anda yang masih merasa asing mendengar nama ini, layanan tap-to-pay ISIS sejatinya telah tersedia pada sejumlah handset Android yang dibundling melalui AT&T, T-Mobile, dan Verizon. Meski minus built-in radio dan chip NFC, namun pengguna Apple iPhone tetap bisa menggunakan layanan ISIS. Yakni, dengan memanfaatkan aksesori pihak ketiga yang mengintegrasikan radio NFC dan selanjutnnya tinggal koneksikan ke ponsel. Baik melalui port Lightning maupun konektor 30-pin. ISIS adalah salah satu perusahaan penyedia layanan mobile payment terkemuka di Amerika Serikat. (Choi)
Sumber : http://news.paywithisis.c
