Bila Anda termasuk salah satu penggunggah foto-foto tema makanan tersebut, ada baiknya saat ini mulai menguranginya. Penelitian dari Universitas Brigham Young menemukan bahwa melihat terlalu banyak gambar makanan ternyata bisa merusak nafsu makan orang yang melihatnya. Pengaruhnya, Anda merasa seperti sudah/sedang menikmati makanan tersebut.
“Di satu sisi, Anda sudah merasa kenyang bahkan tanpa memakannya,” ujar profesor Ryan Elder. ” Ini memicu sensorik kebosanan, semacam Anda tidak ingin mencobanya lagi.”
Contohnya, bila Anda melihat postingan foto salad dari teman-teman di Instagram sepanjang hari, kemungkinan Anda tidak bakal merasakan sensasi nikmat dari salad nantinya.
Elder dan Jeff Larson mengemukakan gejala ini timbul akibat paparan berlebih dari foto makanan, yang akan meningkatkan kejenuhan masyarakat. Kejenuhan didefinisikan sebagai penurunan kenikmatan saat konsumsi ulang. Atau dengan kata lain, gigitan kue kesekian kali atau jam keempat bermain video game, akan terasa kurang menyenangkan daripada yang pertama.
Efek ini akan semakin kuat bila Anda melihat beberapa gambar setipe dalam satu kali penglihatan. Jadi, bila hanya melihat satu atau dua gambar saja, maka efek berperan sebaliknya, ini malah bisa membangkitkan nafsu makan Anda agar mencoba. (Choiru Rizkia)