Konsep display Canopy yang digagas oleh sejumlah mahasiswa desain Inggris, rencananya akan menempel di langit-langit gerbong sebuah kereta bawah tanah sehingga penumpang dapat memandang langit-langit kereta yang cerah, bukan terowongan gelap lagi. Canopy akan bergantung pada “e-paper” panel display yang fleksibel, dan setiap kali kereta berhenti, pengguna dapat melihat landmark yang muncul.
Konten display tertanam di kereta, yang diupdate melalui WiFi baik di stasiun maupun dalam terowongan. Tergantung dimana layanan tersedia. Selain menampilkan pemandangan dunia luar, tim kreasi Canopy yang berasal dari Royal College of Art seperti Matthew Batchelor, Amrita Kulkarni, dan Emma Laurin, juga berencana menampilkan animasi ambient yang berisikan kondisi cuaca dan informasi rute.
Walaupun masih berupa konsep, namun pengguna kereta api bawah tanah pasti menantikan segera terealisasi di kehidupan nyata. Tidak mengherankan, bila kelak banyak iklan yang akan muncul di langit-langit itu juga. Walau masih sebatas rencana, boleh jadi solusi ini suati hari bisa diterapkan di MRT Jakarta. (Choiru Rizkia)