Surat kabar Sydney Morning Herald melaporkan kematian suster dengan dua orang anak di daerah Gosford pada April silam, bisa dikaitkan dengan charger ileghal karena mayat ditemukan sedang mengenakan headphone dan memegang laptop-nya “dengan luka bakar di telinga dan dada, jelas akibat tersengat listrik”.
Menanggapi masalah ini, Department of Fair Trading di New South Wales mengatakan bahwa penyidik turun ke lapangan dengan mengunjungi toko aksesoris ponsel di selatan barat Sydney untuk menyita sejumlah “pengisi daya, travel adaptor, dan power bank format USB yang tidak disetujui”. Produk tidak memiliki tanda persetujuan atau isolasi yang diperlukan pada pin pengisian, yang sudah menjadi peraturan standar Australia. Sekarang pengecer bisa dituntut sampai dua tahun penjara jika kedapatan menjual pengisi daya tak berlisensi. Departemen menegaskan bahwa pelanggar akan diberi denda maksimum AU$87.500 untuk individu dan AU$875.000 untuk perusahaan.
Berbicara tentang charger invalid, komisaris Fair Trading Rod Stowe mengatakan penggunaan perangkat elektrik yang murah dengan kualitas buruk terbukti berakibat fatal. “Perangkat ini menimbulkan risiko serius mulai dari semburan listrik sampai kebakaran,” katanya.