Kamis, 7 Agustus 2025
Selular.ID -

Di Australia, Seorang Wanita Tewas Akibat Charger Ilegal

BACA JUGA

1 July 2014 11:00
Salah satu pengawas konsumen terkemuka Australia bergabung dengan kepolisian setempat untuk mengeluarkan peringatan tentang bahaya pengisi daya itidak sah jenis USB. Peringatan dikeluarkan setelah aksesoris ponsel itu menjadi penyebab kematian Sheryl Aldeguer, seorang wanita dari Sydney, Australia. Insiden tersebut menyusul kejadian serupa tahun lalu saat seorang wanita Cina diduga tersengat listrik saat menjawab panggilan telepon dengan iPhone yang masih terhubung ke charger. Kemudian Apple menggunakan situs Cina untuk memperingatkan pelanggannya agar menghindari aksesoris charger yang tidak disetujui.

Surat kabar Sydney Morning Herald melaporkan kematian suster dengan dua orang anak di daerah Gosford pada April silam, bisa dikaitkan dengan charger ileghal karena mayat ditemukan sedang mengenakan headphone dan memegang laptop-nya “dengan luka bakar di telinga dan dada, jelas akibat tersengat listrik”.

Menanggapi masalah ini, Department of Fair Trading di New South Wales mengatakan bahwa penyidik ​turun ke lapangan dengan mengunjungi toko aksesoris ponsel di selatan barat Sydney untuk menyita sejumlah “pengisi daya, travel adaptor, dan power bank format USB yang tidak disetujui”. Produk tidak memiliki tanda persetujuan atau isolasi yang diperlukan pada pin pengisian, yang sudah menjadi peraturan standar Australia. Sekarang pengecer bisa dituntut sampai dua tahun penjara jika kedapatan menjual pengisi daya tak berlisensi. Departemen menegaskan bahwa pelanggar akan diberi denda maksimum AU$87.500 untuk individu dan AU$875.000 untuk perusahaan.

Berbicara tentang charger invalid, komisaris Fair Trading Rod Stowe mengatakan penggunaan perangkat elektrik yang murah dengan kualitas buruk terbukti berakibat fatal. “Perangkat ini menimbulkan risiko serius mulai dari semburan listrik sampai kebakaran,” katanya.

 selular33214386820140630154501 selular24304212420140630154501
Sumber : http://www.smh.com.au (26/6/2014)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU