21 May 2014 09:30
Sedari iPhone 4, layar menjadi komponen yang paling mahal di iPhone. Sudah sewajarnya bila Apple menaruh investasi besar untuk urusan layar. Produsen gacoan Amerika ini sedang mengincar teknologi layar alternatif yang akan digunakan untuk generasi iPhone berikutnya. Teknologi itu bernama Touch on Display yang dikembangkan oleh Chimei Innolux Corporation.Di antara dua kandidat ternama (Samsung dan Sharp) yang bersaing mendapatkan order, Apple justru menjatuhkan pilihan ke perusahaan display Innolux. Berdasarkan informasi yang dimuat dari udn.com (19/5/2015), manufaktur asal Taiwan tersebut bertugas untuk menangani sepertiga dari keseluruhan produksi panel layar iPhone 6. Selain Innolux, Apple turut mempercayakan produksi layarnya kepada Japan Display Corporation dan LG Display.Chimei Innolux sendiri tercatat sebagai salah satu pemasok komponen layar LCD Apple pada 2012. Saat ini, iPhone menggunakan teknologi bernama in-cell touch. Nah, teknologi ini kabarnya segera diganti dengan Touch on Display, yang diklaim memiliki sensitivitas sentuhan yang lebih baik, tetapi didesain sangat tipis. Hal ini memungkinkan desain iPhone 6 jadi lebih tipis. Sejak berdiri tahun 2003, Innolux sudah memproduksi panel sentuh untuk TV, monitor desktop, notebook, dan perangkat mobile.
Meski Apple mengabaikan Samsung dalam proyek produksi display iPhone 6, namun yang patut dibanggakan adalah perusahaan Korea Selatan itu membuat lebih dari setengah total display dari iPad 4 yang rilis di Q1 tahun ini. Artinya, kemitraan kedua perusahaan masih terjalin.
Hingga kini, banyak casing dan dummy iPhone 6 bertebaran. Smartphone terbaru dari Apple tersebut diduga bakal mempunyai layar berukuran 4.7 inchi. (Choi)
Sumber : http://udn.com/