Akhir pekan lalu tepatnya Sabtu pukul 6 sore, seharusnya layanan pesan singkat eksklusif BBM sudah terbuka untuk umum (pengguna Android). Namun ternyata BlackBerry menunda peluncurannya yang disebabkan oleh aplikasi versi bocoran (tidak resmi) menyebar dengan cepat di kalangan pengguna. Aplikasi BBM unofficial itu mulanya diedarkan untuk kalangan terbatas untuk tujuan percobaan, namun nyatanya beredar luas sehingga menyebabkan server BlackBerry kewalahan. Perusahaan asal Kanada itu mengatakan sedang berusaha memperbaiki masalah tadi. Berbeda halnya dengan platform Google, OS besutan Apple malah kedapatan rilis sesuai jadwal, bahkan di beberapa negara, BBM for iPhone sudah meluncur tiga jam lebih awal dari waktu yang telah ditentukan (Selandia Baru).
Namun tidak diduga, BlackBerry telah menarik kembali aplikasinya dari App Store. Jika Anda kurang tangkas untuk mengunduh aplikasinya kemarin, maka Anda kurang beruntung sekarang, karena BlackBerry sudah mencabut aplikasi BBM dari App Store.
Alasan yang diungkap BlackBerry untuk perangkat iOS sama dengan belum munculnya aplikasi BBM di Android. Mereka telah menghentikan ketersediaan BBM untuk iPhone karena versi bocoran dari aplikasi Android tadi telah menyebabkan kesulitan teknis pada server BlackBerry. Dan sampai saat ini, perusahaan terus berusaha untuk memperbaikinya.
Namun beruntung bagi Anda yang sudah sempat mengunduh aplikasi BBM di App Store. Hingga saat ini Anda bisa chatting dengan para pemilik BlackBerry melalui layanan eksklusif mereka, karena aplikasi bisa digunakan tanpa masalah. Tetapi bagi Anda yang berusaha mencari BBM di App Store sekarang, tampaknya harus menunggu lebih lama.
Sayangnya BlackBerry tidak menyebutkan kapan kita bisa melihat aplikasi BBM kembali bertengger di iTunes App Store atau Google Play Store. BlackBerry juga menyatakan bahwa masalah ini tidak berdampak pada layanan BBM pada umumnya, sehingga pengguna BBM tidak perlu resah. (Nis)