Jaminan anonimitas adalah keunggulan yang dimiliki aplikasi LegaTalk. Fitur-fitur unggulan lain yang dimiliki LegaTalk adalah antarmuka sederhana, di mana pengguna LegaTalk dapat mengubah warna atau motif latar belakang sesuai keinginan. Legatalk menjamin anonimitas penggunanya 100% sehingga identitas penggunanya tidak akan terungkap.
Namun, untuk dapat menggunakan aplikasi ini pengguna perlu memasukkan nomor telepon. Pihak Creative House berdalih nomor telepon ini akan terenkripsi sehingga tak dapat terlacak bahkan dari sistem LegaTalk. Aplikasi ini hanya akan menunjukkan lokasi pengguna. Bagaimanapun, kita tidak tahu apa yang benar-benar terjadi di backend dan sejauh mana tingkat kesulitan enkripsi tersebut bisa ditembus. Karena aplikasi kompetitor yang juga bermain di genre sama yaitu Secret dikabarkan punya kerawanan ini.
“Kami berharap dengan LegaTalk, siapa pun dapat merasakan manfaat aplikasi ini untuk mengekspresikan atau meluapkan perasaanya tanpa khawatir malu atau dihakimi oleh lingkungan sekitarnya,” ungkap Asmara Wreksono, Head of Communications Creative HotHouse, saat launching LegaTalk di Taman Menteng, Jakarta (25/09/2014). Dijelaskan lebih lanjut, keunikan aplikasi ini adalah terdapat tiga kolom. Diantaranya Kolom HOT yang akan memberikan notifikasi bagi pengguna jika ia berpartisipasi dalam satu status atau lebih. Kolom HOT ini juga akan memberikan notifikasi apabila ada pengguna lain yang memberikan komentar atau “love” terhadap status yang dibuat oleh pengguna. Kemudian kolom FRIENDS yang berisi status-status yang ditulis secara anonim oleh mereka yang ada di dalam daftar kontak di handphone pengguna, atau teman dari kontak tersebut. Sedangkan kolom ALL menunjukkan seluruh status yang ada di LegaTalk.
Creative House mengklaim aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 35,000 pengguna LegaTalk dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan setelah pertama kali dirilis di Google Play untuk Android pada bulan Juni 2014 dan iOS pada bulan Juli 2014. LegaTalk hadir sebagai “ventilasi” untuk masyarakat luas, di mana para pengguna LegaTalk dapat mengungkapkan “unek-unek”, pendapat atau hanya sekedar lucu-lucuan tanpa khawatir diketahui identitasnya. (Deni Sukma)