1 October 2014 10:28
Program bongkar-pasang smartphone gagasan Google atau yang disebut ‘Project Ara’ akan berjalan dengan versi custom dari software Google Android L. Bukan sekadar rumor belaka, informasi ini diungkap sendiri oleh pemimpin proyek, Paul Eremenko, dalam blog Phonebloks.
Menurut pengakuan Paul, alasan di balik penggunaan modifikasi Android L adalah karena akan memungkinkan komponen ponsel menjadi hot-swappable. Sistem ini memungkinkan pengguna lebih leluasa dan nyaman saat memasang atau mencopot komponen, seperti kamera atau modul lain, tanpa perlu restart smartphone atau mematikannya lebih dulu. Akan tetapi, jika ingin mengganti display dan CPU, pengguna tetap harus melakukan restart atau reboot pada device.
“Project Ara akan menggunakan versi modifikasi dari Android L, yang dikembangkan bersama dengan Linaro. Berkat versi ini, sejumlah modul -kecuali CPU dan layar- akan hotswappable. Ini berarti Anda dapat mengubahnya tanpa mematikan ponsel,” tegas Paul Eremenko.
Google berencana meluncurkan smartphone modular pertama mereka berbasiskan pada prototipe Project Ara pada awal 2015. Kabarnya, perusahaan asal California itu akan segera menunjukkan keunggulan Project Ara pada Desember 2014. Tiap komponen dan modul yang mendukung Project Ara akan tersedia di toko online, dengan asumsi termasuk Google Play Store. (Choiru Rizkia)
Sumber : http://blog.phonebloks.com/
