Dalam masa uji coba di Terminal 5 Heathrow, British Airways (BA) mengemukakan dua hal utama, yakni Digital Bag Tag dan sistem check-in menggunakan fitur NFC pada perangkat berbasis Windows Phone. Selama sebulan, tim penguji mengakses fasilitas ini dari smartphone Nokia Lumia Windows Phones.
Meski beda bidang keahlian, kedua perusahaan itu mengembangkan sistem tag digital pada tas penumpang. Teknologi ini diklaim bisa menghemat waktu pengguna dalam pengecekan koper tanpa harus lama mengantri. Alih-alih tag kertas biasa yang melekat pada koper, tag digital ini cukup berguna bagi pengguna yang sering menggunakan transportasi pesawat tanpa risau label lengket menempel di tas.
Tas tag elektronik BA dapat digunakan oleh penumpang yang memiliki rincian pemesanan (booking) ke smartphone mereka melalui aplikasi British Airways.
Saat check-in, pengguna hanya perlu menempelkan smartphone mereka ke tag elektronik atau bag drop, yang secara otomatis bakal diperbarui dengan barcode unik. Penumpang bisa melihat rincian penerbangan baru dan leluasa memantau posisi tas dari ponsel. Selanjutnya, barcode akan diperiksa oleh pegawai maskapai. Selain check-in, penumpang juga bisa memilih tempat duduk dan mendapatkan boarding pass mobile. Setiap kali penumpang bepergian, maka kode bar elektronik pada tag bakal berubah.
British Airways menyakini bahwa sistem baru akan lebih cepat dan lebih efisien daripada tag kertas tua. Bag tag digital pun bisa dipakai berulang kali. Apalagi, daya tahan baterai bisa bertahan hingga lima tahun. (Choiru Rizkia)
