24 October 2013 14:30
Nama BenQ pernah cukup bersinar di jagad perangkat elektronik dunia. Vendor asal Taiwan ini memang sempat kondang di pasar PC dan TV, termasuk juga di pasar Indonesia. Bahkan BenQ juga sempat membangun manufaktur ponsel yang lumayan progresif. Saking progresifnya, BenQ malah berhasil mengakuisisi Siemens Mobile pada Juni 2005.
Namun, sayangnya jalinan BenQ Siemens nyatanya tidak berbuah sukses di pasar, tak tahan melawan persaingan, BenQ pun akhirnya menutup bisnis ponselnya pada tahun 2007. Musim telah berganti, dan peta persaingan industri ponsel mengalami perubahan tatanan. Dikutup SELULAR Online dari situs Digitimes.com (18/10), disebutkan BenQ kini tengah bersiap masuk kembali ke pasar ponsel, khususnya di lini smartphone.
Informasi menyebutkan, akan muncul seri BenQ A3 dan BenQ F3, masing-masing disasar untuk kelas entry level dan menengah. BenQ A3 mengusung prosesor quad core dari Qualcomm, layar qHD 4.5 inchi, dan kamera 8 megapixels. Sementara BenQ F3 mengusung prosesor quad core MT6589 dari MediaTek, layar qHD 4.5 inchi, dan kamera 12 megapixels. Untuk proyek smartphone ini, BenQ mengandalkan pola outsource pada Qisda, perusahaan OEM (original equipment manufacture) yang juga berbasis di Taiwan. (Haryo Adjie)
Sumber : www.digitimes.com
