Akuisisi ini dikatakan sebagai bagian dari strategi Google yang ingin memperkuat fondasi bisnisnya di sektor mobile messaging – sebelumnya sudah ada Google Voice, Google Hangouts, Google Talk, serta nantinya ada layanan chatting baru Google bernama Babble. Negosiasi kali ini kemungkinan akan cukup memakan waktu lama. Sebab manajemen dari WhatsApp dianggap telah mematok biaya akuisisi yang begitu besar.
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan terpopuler saat ini. Dan ini bukan pertama kalinya Google berusaha untuk memperoleh Whatspp. Perusahaan pembuat aplikasi lintas-platform tersebut dilaporkan telah menarik perhatian Google sejak akhir Desember 2012 lalu. Bahkan saat itu, Facebook disinyalir juga sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi WhatsApp. Namun, pihak WhatsApp malah menanggapinya dengan santai.
Aplikasi WhatsApp sendiri sekarang sudah digunakan di lebih dari 100 negara, dengan melayani sekitar 18 miliar pesan setiap harinya. Mengingat keberhasilan WhatsApp dalam pesan multi platform, sepertinya masuk akal bila perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka tertarik memilikinya. (Choiru Rizkia)