Prototipe dari teknologi terapan itu disebut Baidu Eye. Dikatakan bahwa Baidu Eye akan memiliki platform terbuka bagi para pengembang, persis seperti yang ditawarkan Google dengan Glass. Perangkat ini juga memiliki layar LCD, sensor tulang, dan pengenalan gambar melalui suara. Terdengar familiar? Ya, teknologi ini memang mirip dengan apa yang diusung Google Glass untuk penggunanya kelak.
Menurut laporan situs Sina.com (2/4), Baidu Eye akan memungkinkan penggunanya untuk melakukan banyak tugas yang mirip dengan apa yang kita lihat dalam demo Google Glass. Termasuk mencari web, membuat panggilan dan mengirim gambar. Perusahaan mesin pencari ini dikatakan bekerja sama dengan Qualcomm untuk memastikan Eye memiliki baterai yang menawarkan 12 jam masa pemakaian untuk penggunanya.
Baik Baidu atau Qualcomm belum ada yang berkomentar pada kabar ini. Jika dua teknologi sejenis ini diluncurkan dalam waktu berdekatan, akan ironis apabila Baidu Eye mengalahkan Google Glass di pasar kelak, bukan? (Khoirunnisa)