Axis dan XL Axiata akhirnya telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama roaming nasional kedua perusahaan. Kerjasama ini secara resmi akan berakhir pada 31 Agustus 2012. Kerjasama roaming nasional antara Axis dan XL ditandatangani pada 1 Januari 2010 dan merupakan bentuk kerjasama roaming nasional pertama yang pernah ada di Indonesia. Dengan berakhirnya kerjasama ini Axis kini dapat menawarkan harga yang paling kompetitif di pasar dan memberikan pengalaman layanan selular terbaik bagi pelanggan di wilayah Sumatera.
Seperti telah diberitakan pada SELULAR Online (1/5/2012), kerjasama tersebut berupa sharing BTS (base transceiver station) milik XL di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam proyek ini Axis mendapat akses penuh dalam hal penggunaan jaringan XL, meski pengelolaan layanan pelanggan tetap ditangani Axis.
Namun setelah kesepakatan berlangsung selama 3 tahun, pihak XL menyatakan akan melakukan evaluasi pada proyek sharing BTS tersebut. “Seiring peningkatan trafik XL, sangat mungkin nantinya bagi kami untuk lepas dari kesepakatan tersebut, pasalnya dengan pertumbuhan trafik, jaringan XL sendiri akan terbebani,” ujar Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL, dalam keterangannya saat acara XL Award 2011 (30/4/2012) di Hotel Crown, Jakarta.
Hasnul menambahkan, “selain Jawa dan Bali, trafik XL memang tidak terlampau padat, maka itu bisa dilakukan sharing BTS, tapi tentu ada dinamika dari peningkatan trafik, dan itu yang akan dipertimbangkan lebih lanjut, mengingat trafik Axis juga mengalami peningkatan yang signifikan.” XL sampai saat ini memiliki 30.700 BTS, pada tahun ini XL berencana menambah 6 ribu BTS, dimana 4 ribu berupa BTS 3G dan 2 ribu berupa BTS 2G. (Haryo Adjie Nogo Seno)
