Senin, 24 November 2025
Selular.ID -

Aplikasi Android Curian Dilaporkan Dijual di BlackBerry App World

BACA JUGA

11 January 2013 13:30

Salah satu tantangan terbesar dalam peluncuran platform mobile baru adalah bagaimana cara menarik developer top untuk menciptakan ekosistem yang menggugah. Research In Motion (RIM) membuat kemajuan yang bagus dalam mengupayakan App World agar bisa memiliki lebih dari 70.000 aplikasi ketika OS BB10 diluncurkan akhir bulan ini.

Sistem operasi RIM terbaru itu akan mendukung aplikasi Android. Hal itu tentu memudahkan developer yang enggan membuat aplikasi baru dari nol. Cukup kemas ulang aplikasi Android mereka menjadi platform BB10. Prosesnya terbilang mudah. Bahkan, beberapa orang dikabarkan mencuri aplikasi Android dan menerbitkannya di toko konten RIM tanpa persetujuan pencipta aslinya.

Dalam sebuah pesan yang diposting ke situs berita sosial dan hiburan Reddit pada Selasa (8/1), seorang pengguna memperingatkan sesama pengembang Android lainnya kalau mereka harus memantau BlackBerry App World guna memastikan orang lain tidak mencuri aplikasi mereka dan mendaftarkannya ke toko software RIM tersebut. Dia memuji RIM dalam memudahkan proses porting (pelabuhan) aplikasi. Namun kemudian dia mengkritik sang vendor karena tidak ‘memeriksa keaslian aplikasi” untuk memastikan mereka didaftarkan oleh pemilik sebenarnya.

“Baru-baru ini, saya mendapat dua email dari user menanyakan kompabilitas,” tulis sang pengembang. “Mereka menyebutkan menggunakan Playbook. Saya kira mereka menjalankan ROM Android di perangkatnya. Lalu saya tanya akun Google mereka, tapi ia menjawab hanya punya BB ID, bukan akun Google. Dan ternyata mereka mengunduh aplikasi dari BB App World.” Dia melanjutkan dengan “Saya yakin, seseorang telah mengunduh aplikasi saya dari Google Play, mengkonversi APK dan menerbitkannya untuk BB melalui akunnya, bersama dengan setengah lusin aplikasi Android lain yang jelas bukan miliknya. Mayoritas aplikasi itu sudah dicopot, tapi akun ini tetap aktif, dan ia mengeluarkan tiga aplikasi lagi yang sepertinya berasal dari Google Play.”

Pengembang lalu menyebutkan aplikasinya yang telah dikemas ulang dan didistribusikan di BlackBerry App World tanpa persetujuannya, merupakan aplikasi berbayar dan dijual dengan harga tiga kali lipat daripada banderol di Google Play Store.

“RIM menghargai kekayaan intelektual. Kami berharap yang lain melakukan hal yang sama,” tulis RIM melalui email ke situs BGR dari senior public relation dan social media manager Alex Kinsella menanggapi postingan developer tadi. “Jika seorang developer yakin hak cipta atau merek dagangnya telah dilanggar dengan konten pihak ketiga di BlackBerry App World, pengembang bisa menyampaikan keluhannya ke tim IP dan masalah akan ditelusuri. Pada kasus pelanggaran hak cipta dan merek dagang, konten bersangkutan akan langsung kami hapus secepatnya.” (Khoirunnisa)

 

Sumber : http://bgr.com (8/1/2013)

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU