Selasa, 5 Agustus 2025
Selular.ID -

Access4Kids Untuk Anak dengan Gangguan Motorik

BACA JUGA

18 December 2012 11:00
Pengguna mobile saat ini sudah terbiasa dengan layar sentuh. Seberapa sadarnya seseorang saat mengakses layar, pasti pernah mengalami juga salah tap (ketuk) bahkan sampai menghapus data. Bagaimana dengan anak kecil? Otak anak-anak dengan gangguan motorik halus, saat ini cukup terhindar dari dunia itu. Padahal di dalam perangkat touchscreen tadi berjejal edukasi, hiburan, dan benefit sosial. Nah, perangkat baru bernama Access4Kids bertujuan membawa dunia tadi terjangkau oleh penggunanya yang mini.

Walaupun banyak teknologi yang menyediakan kendali dengan platform komputer tradisional kepada mereka penyandang gangguan motorik, ledakan penggunaan perangkat touchscreen telah dirasa mengenyampingkan anak-anak. Profesor mesin elektro dan komputer Ayanna Howard bersama alumnus Hae Won Park di Georgia Tech mengembangkan suatu alat yang dinamakan  Access4Kids. Yakni perangkat input nirkabel yang menggunakan resistor kekuatan-sensitif, untuk mengukur tekanan dari gerakan fisik dan mengubahnya menjadi gerakan motorik untuk mengontrol tablet.

Access4Kids ditujukan kepada anak-anak yang kurang mampu menyentuh area sempit di layar dengan waktu dan gerak yang tepat. Prototipe dari perangkat ini termasuk tiga buah resistor kekuatan-sensitif, di mana anak-anak bisa memukul atau menyapu dengan kepalan tangan. Variasi kombinasi dari pukulan atau sapuan tadi diterjemahkan menjadi perintah berbasis-sentuhan yang berbeda ke tablet.

49a
Aplikasi dan software open-source pendukung juga dikembangkan di Georgia Tech, memberikan akses kepada penggunanya ke rak-aplikasi-sendiri, seperti Facebook dan Youtube, serta aplikasi terapi dan edukasi yang disesuaikan. Model prototipe pertama ini bisa direkatkan di lengan atau ditempatkan di kursi roda. Namun Howard sedang mengerjakan prototipe kedua dengan menambahkan sensor nirkabel yang bisa mempelajari kebiasaan memukul anak-anak, seperti dengan kaki atau kepala.
49b
Hae Won Park dan Ayanna Howard
Prototipe pertama mendapat sambutan positif dari anak-anak normal, anak-anak penyandang cacat, serta para pengasuhnya. Ujicoba konsumen untuk prototipe kedua akan dimulai segera setelah uji klinis yang akan dilangsungkan pada awal 2013. Berikut video penjelasan Howard mengenai perangkat besutannya. (Khoirunnisa)

 

Sumber : http://www.gatech.edu (10/12/2012)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU