Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Kembalinya Handphone Alcatel ke Pasar Indonesia

BACA JUGA

11 November 2011 09:30
Jakarta – Handphone Alcatel pernah berjaya di tahun 2000-an, bahkan sempat menjadi salah satu vendor handphone terkemuka di Tanah Air. Tetapi di perjalanan, Alcatel hampir tergeser dalam kompetisi dan terancam gulung tikar. Beruntung, pada tahun 2004 perusahaan elektronik dari Hongkong, TCL mengajak berpatungan membesarkan divisi handphone Alcatel. Di Indonesia, handphone Alcatel yang telah menghilang selama bertahun-tahun kini hadir kembali dengan brand Onetouch dibawa oleh TCT Mobile International Limited yang merupakan keluarga TCL. Salah satu alasan untuk bangkit adalah melihat Indonesia yang merupakan pasar dengan pertumbuhan sangat cepat dan masih rendahnya penetrasi smartphone.
Pada tahap awal, Alcatel langsung memperkenalkan 8 produk yaitu Onetouch 506D, Onetouch 602D, Onetouch 710D, Onetouch 813D, Onetouch 818D, Onetouch Ski 890D, Onetouch Surf 906, dan tablet Onetouch Wind T60. Ketujuh handphone tersebut dijual dengan harga dari Rp 300 ribuan sampai kurang dari Rp 1 juta yang sebagian diantaranya berbasis Android, sedangkan tabletnya dijual Rp 2,999 juta. Untuk memasarkan produknya ini, perusahaan mempercayakan pada SCM yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan dan menyediakan layanan purna jual.
Dengan banyaknya pemain yang menjual handphone di Indonesia, baik dari brand global maupun lokal, Alcatel Onetouch tetap optimis. Hero Tjokroardi, Country Manager Alcatel OneTouch Indonesia, mengatakan bahwa perusahaannya yakin bisa berkembang di Indonesia karena punya lima modal kuat. “Yaitu R&D (riset & development) dengan 2 ribu tenaga ahli dari berbagai negara, kualitas bagus dengan proses kontrol yang ketat, terkenal sebagai brand global, desain fresh, dan harga yang terjangkau,” kata Hero kepada Selular Online di Jakarta (10/11/2011). Selain itu, ditambahkan lagi, strategi dan investasi marketing juga disiapkan, diantaranya dengan lebih menggeber pasar di luar Jakarta.
Dilihat dari harganya, handphone Onetouch merupakan kelas menengah ke bawah. Hero mengakui bahwa target pasar mereka di kelas itu khususnya anak muda, mahasiswa, atau yang baru bekerja. “Kebanyakan dari mereka masih memakai handphone basic. Dengan harga tak sampai Rp 1 juta, mereka kini bisa memiliki smartphone Android yang berkualitas,” ujarnya. (Bambang Dwi Atmoko)

 

Sumber : www.selular.co.id
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU