Categories: News

CrowdStrike Butuh Waktu Perbaiki Sistem yang Buat Microsoft Down

Share

Di sisi lain, CEO Microsoft Satya Nadella, juga menyalahkan CrowdStrike dan menyebut perusahaannya saat ini terus berupaya membantu pelanggan.

“Menghadirkan sistem kembali online,” kata dia. Sementara itu Apple dan Linux tidak terpengaruh oleh pembaruan perangkat ini.

CrowdStrike sedikitnya membutuhkan waktu lima hari untuk memperbaiki semua sistem yang telah rusak ini.

Mereka juga berjanji akan meningkatkan pengujian di masa depan.

Masalah dimulai saat CrowdStrike mengirim pembaruan perangat lunak yang disebut Falcon Sensor.

Tak berapa lama, ketika pengguna menjalankan Microsoft, hal ini menyebabkan mesin mati dan melakukan boot berulang kali tanpa henti.

Pekerja di seluruh dunia disambut dengan apa yang dikenal dengan sebutan ‘blue screen died’ di komputer mereka.

Hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya pengujian di CrowdStrike.

Berbagai masalah muncul seketika, di Bandara Sydney para penumpang mengalami penundaan dan pembatalan.

Hal ini juga terjadi di Hong Kong, India, Dubai, Berlin, hingga Amsterdam.

Bahkan, lima maskapai penerbangan AS, Allegiant Air, American, Delta, Spirit and United harus menghentikan semua penerbangan untuk sementara waktu.

United Parcel Service dan FedEx juga terkena dampaknya. Pelanggan TD Bank juga melaporkan masalah dalam mengakses rekening online mereka.

Akibat inisden ini, harga saham CrowdStrike turun 11 persen akhir pekan ini.

Page: 1 2

Tags: CrowdStrike Down komputer microsoft perbaiki sistem
Suharno

Artikel Terbaru

  • Applications

Google Rilis Ask Gemini di Meet untuk Rangkum Rapat

20 September 2025 12:00 WIB
  • Devices

Tips Memilih Laptop untuk Kuliah

20 September 2025 10:00 WIB
  • Smartphone

Redmi 15C 5G Bawa Dimensity 6300 dan Baterai 6000mAh

20 September 2025 09:00 WIB
  • Smartphone

Vivo Y50i Resmi Dirilis, Bawa Baterai 6000mAh dan Layar 90Hz

20 September 2025 08:30 WIB