Berikut sejumlah teknologi yang bisa mencegah kecurangan saat pelaksanaan Pemilu.
Teknologi Penghitungan Suara
e-Voting: Sistem pemungutan suara elektronik memungkinkan pemilih untuk memilih secara langsung melalui perangkat elektronik. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penghitungan suara, serta mengurangi risiko manipulasi.
Sistem Tabulasi Elektronik: Sistem ini digunakan untuk menghitung suara secara elektronik, menggantikan penghitungan manual yang rawan kesalahan dan manipulasi.
Biometric Authentication: Teknologi ini digunakan untuk memverifikasi identitas pemilih, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, untuk mencegah penipuan dan pemungutan suara ganda.
CCTV: Kamera pengawas dapat dipasang di tempat pemungutan suara untuk memantau aktivitas dan mencegah kecurangan.
Webcam: Webcam dapat dipasang di TPS untuk menyiarkan langsung proses penghitungan suara, sehingga masyarakat dapat memantau secara online.
Aplikasi Pemantauan: Berbagai aplikasi dan platform online memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kecurangan yang mereka lihat di TPS.
Teknologi Analisis Data
Analisis Data Suara: Algoritma canggih dapat digunakan untuk menganalisis data suara dan mendeteksi pola yang mencurigakan, seperti anomali dalam jumlah suara atau distribusi suara.
Analisis Media Sosial: Platform media sosial dapat dipantau untuk mendeteksi penyebaran informasi yang salah, ujaran kebencian, dan upaya untuk mempengaruhi pemilih.