Categories: Smart Devices

Kurang Dari Dua Tahun Erablue Menjelma Menjadi Pesaing Terkuat Electronic City

Share

Erablue: The New Rising Star

EraBlue

Namun seperti kata pepatah, “patah tumbuh hilang berganti”, persaingan di dunia bisnis juga selalu dinamis. Selalu ada pemain baru yang mencoba peruntungan, mengingat prospek pasar yang besar.

Dilansir dari laman Statista (11/1/2024), pendapatan pasar elektronik konsumen di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat antara 2023 – 2028 dengan total $ 2,5 miliar (kenaikan rata-rata 11,82% per tahun).

Setelah kenaikan enam tahun berturut-turut, indikator ini diperkirakan mencapai rekor baru, yaitu sebesar $ 23,66 miliar pada 2028.

Itu sebabnya, pasca Agis dan ES yang gulung tikar, pemain lain bermunculan. Kini kedidgayaan Electronic City diuji dengan hadirnya dua pesaing baru, yaitu Yamada Best Electric (Best) dan Erablue.

Untuk diketahui, Best Electric Indonesia atau yang dikenal juga dengan Yamada Best Indonesia (YBI) secara resmi hadir di Indonesia sejak 2021. Toko elektronik ini merupakan bagian dari Yamada Holding, retailer produk-produk elektronik nomor satu di Jepang.

Yamada Holding paham betul bahwa Indonesia adalah pasar paling potensial di Asia, sehinga kehadiran YBI adalah sebuah keputusan investasi yang sangat tepat, demikian diungkapkan Noboru Yamada, Chairman Yamada Holding.

Hingga akhir 2023, Yamada Best Indonesia telah memiliki delapan gerai elektronik yang tersebar di Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

Ke delapan gerai tersebut terletak di Senayan City, Summarecon Serpong, Central Park, Summarecon Bekasi, Summarecon Kelapa Gading, Emporium Pluit, Grand Indonesia, dan AEON Mall BSD.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis, Erablue Buka Gerai di Margonda Depok

“Target kami hingga 2024 ini, adalah 10 toko Yamada Best di Indonesia, di 2025 Jabodetabek adalah target berikutnya,” ujar Noboru.

Seperti halnya Yamada Best, pembukaan toko menandai kiprah Erablue. Malah, jika dibandingkan Yamada Best, EC wajib mewaspadai manuver Erablue. Pasalnya, agresifitas pesaing barunya itu mirip dengan ES saat masa jayanya.

Yang bikin mencengangkan, hanya dalam tempo kurang dari dua tahun sejak kehadirannya, Erablue telah memiliki puluhan gerai yang didirikan di kawasan-kawasan strategis, terutama di pinggiran Jakarta.

Kecepatan Erablue membangun gerai tak dapat dilepaskan dari kompetensi dua perusahaan induk di belakangnya. Untuk diketahui, Erablue (PT Erablu Elektronik), merupakan perusahaan patungan Erajaya Digital dan The Gioi Di Dong dari Vietnam.

Kemitraan keduanya ditandai dengan pembukaan toko pertama di Indonesia, yang berlokasi di Ciledug, Tangerang (24//11/2022).

Demi menggaet konsumen, Erablue menawarkan beragam jurus. Erablue menawarkan produk terbaru dan terbaik dari merek elektronik konsumen terkenal termasuk Samsung, Sony, LG, OPPO, Apple, dan lainnya, dalam lingkungan modern yang ramah.

Pengalaman konsumen semakin ditingkatkan dengan menggabungkan budaya customer centric dari The Gioi Di Dong, peritel nomor satu di Vietnam dan inovasi digital terbaik dengan eksekusi ritel mutakhir dan standar visual merchandising dari Erajaya, pemilik Erafone, peritel ponsel nomor satu di Indonesia.

Secara khusus, EraBlue menawarkan kepada pelanggan layanan purna jual yang luar biasa, dengan layanan yang belum pernah ada sebelumnya termasuk pengiriman dan pemasangan gratis dalam satu hari setelah pembelian.

Begitupun dengan penggantian produk one-to-one dalam waktu 15 hari setelah pembelian untuk produk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga kecil.

Selain itu, Erablue berkoordinasi erat dengan para brand principal terkait respons garansi produk yang cepat untuk mengurangi waktu yang biasanya diperlukan untuk perbaikan.

Baca Juga: Kominfo Luncurkan Buku Elektronik PemiludamaiPedia, Simak Fungsinya

Pasca Covid Terjadi Peralihan Konsumen Dari Market Place Ke Toko Fisik

Dalam industri retail, jumlah gerai (fisik), memang menjadi kunci pertumbuhan perusahaan. Apalagi untuk produk elektronik dan gadget, umumnya konsumen di Indonesia masih lebih menyenangi cara berbelanja secara langsung.

Seiring berkembangnya e-commerce, toko elektronik online belakangan juga semakin menjamur. Toko-toko itu menawarkan keunggulan dari sisi harga dan waktu pengiriman yang cepat. Namun, kebiasaan masyarakat berbelanja secara langsung ke toko fisik, tidak serta merta berubah.

Menariknya, berdasarkan survey Hypefast yang berjudul “Mengupas Tren Brand Lokal 2023” yang menggunakan sampel 5.000 brand lokal di Indonesia, diketahui bahwa konsumen mulai kembali berbelanja di toko offline karena beberapa marketplace mulai menaikkan biaya layanan platform (platform fee) dan mengurangi subsidi ongkos kirim (ongkir).

Strategi itu, mau tak mau harus dilakukan oleh para pelaku marketplace demi mencapai profitabilitas. Sayangnya, tentu saja umumnya direspon negatif oleh konsumen, yang kini kembali berpindah ke gera-gerai fisik.

Menyadari perilaku masyarakat itu, Erablue terus menggenjot pembukaan toko baru. Malah kecepatan Erablue membuka cabang terbilang luar biasa. Tak berlebihan dan layak masuk dalam rekor MURI.

Baca Juga: Jangan Tunda Beli, Pasalnya Juni Mendatang Harga Smartphone Bakalan Naik!

Terbaru, Erablue membuka gerai ke 46 di Puspitek, Serpong. Diresmikan pada Selasa (21/1/2024), pembukaan toko baru itu, menandai upaya Erablue yang menargetkan bakal segera memiliki 50 toko.

Meski persaingan antar pemain terbilang ketat, CEO Erajaya Joy Wahyudi, menyebutkan bahwa  pihaknya optimistis bahwa Erablue akan menjadi merek ritel pilihan pelanggan di sektor consumer electronics. Pasalnya, Erablue menawarkan layanan purnajual komprehensif yang tidak ditemui di tempat lain.

“Sinergi Erajaya Digital dari Indonesia dan Mobile World Group dari Vietnam memungkinkan kami menangkap peluang ini melalui konsep ritel Erablue dan membangun jaringan gerai ritel consumer electronics dengan cepat, di lokasi-lokasi yang sesuai dengan segmen konsumen yang disasar,” kata Joy.

Dengan kecepatan bak meteor, kini Erablue telah hadir melayani masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Semua gerai menawarkan pilihan produk consumer electronics meliputi kulkas, TV, mesin cuci, alat perlengkapan rumah tangga hingga gadget dari merek-merek terkemuka.

Meski terus menggenjot toko fisik, Erablue tidak melupakan pelanggan yang lebih suka berbelanja online. Pelanggan yang ‘nggak kepengin ribet itu, bisa mengunjungi laman web-commerce di erablue.id.

Tak dapat dipungkiri, kehadiran Yamada Best dan Erablue, kembali mengubah persaingan retailer elektronik papan atas di Indonesia.

Sebagai pemain yang telah kelotokan di bisnis ini, Electronic City tentu akan merespon dengan beragam strategi yang diusungnya.

Jika lengah, bukan tidak mungkin, mahkota Electronic City sebagai raja jaringan retailer elektronik modern di Indonesia, bakal direbut pesaing, terutama Erablue yang memiliki ambisi tinggi.

Namun semua pada akhirnya kembali ke konsumen. Siapa yang bisa memuaskan dan membangun loyalitas yang kuat dengan konsumen, dialah yang akan memenangkan persaingan. Setuju?

Baca Juga: Indonesia Pasar Potensial Untuk Bisnis Digital

Page: 1 2

Tags: Booming Gerai Elektronik Modern Electronic City Erablue Persaingan Electronic City Vs Erablue Retailer Elektronik Modern
Uday Rayana

Artikel Terbaru

  • Aksesoris
  • Enterprise Service

RedMagic 11 Jadi Smartphone Pertama dengan Kipas dan Sertifikasi IP68

20 Agustus 2025 20:15 WIB
  • Tips & Trik

Cara Pulihkan Chat WhatsApp Saat Ganti HP Baru

20 Agustus 2025 20:00 WIB
  • AutoTech
  • Market Update

Xiaomi EV Raup Rp 40 Triliun di Kuartal II 2025, SU7 Jadi Andalan

20 Agustus 2025 19:30 WIB