Menurut Medium, beberapa negara bagian di Australia telah memanfaatkan pemungutan suara melalui internet untuk memastikan bahwa pemilih penyandang disabilitas, khususnya mereka yang memiliki gangguan penglihatan atau tingkat melek huruf yang rendah, dapat memberikan suara mereka secara mandiri dan tanpa melanggar kerahasiaan pilihan mereka.
Dengan dapat menggunakan alat pembaca layar komputer ketika mengakses platform berbasis web, pemilih tunanetra dapat memilih secara mandiri dan jarak jauh.
Mesin pemungutan suara elektronik telah digunakan di India sejak tahun 2002.
Tes pertama dilakukan pada tahun 1982.
Mesin pemungutan suara terdiri dari dua bagian – unit kontrol dan unit pemungutan suara.
Unit pengendali ada pada presiden atau pemilih, dan unit pemungutan suara ditempatkan di tempat pemungutan suara.
Alih-alih mencoblos, pemilih yang bertugas di unit pemantauan malah menekan tombol pilih.
Hal ini memungkinkan pemilih untuk memberikan suaranya dengan menekan tombol pada unit pemungutan suara di seberang kandidat dan simbol pilihannya.
Selama hampir 20 tahun, mesin pemungutan suara elektronik telah banyak digunakan di tempat pemungutan suara pada pemilu Belanda.
Pada tahun 2008, sistem ini ditangguhkan setelah kelompok “Wij verrounen stem computers niat andquot” yang artinya “Kami tidak mempercayai mesin pemungutan suara”, menunjukkan di televisi bahwa sistem pemungutan suara elektronik yang digunakan dapat dimanipulasi dalam keadaan tertentu dan kerahasiaan pemungutan suara tidak dapat dijamin.
Selain itu, komisi resmi menemukan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan, yang bertanggung jawab menyelenggarakan pemilu, kekurangan ahli internal, sehingga mengakibatkan terlalu banyak vendor dan lembaga sertifikasi.
Pada tahun 2008, pemerintah dan parlemen Norwegia memutuskan untuk menguji penggunaan pemungutan suara elektronik.
Uji coba pertama dilakukan pada pemilu daerah di sepuluh kota pada bulan September 2011.
Setelah pengalaman positif pada tahun 2011, pemerintah memutuskan untuk memulai kembali pemungutan suara elektronik.
Di Norwegia, peraturan khusus dikeluarkan untuk eksperimen pemungutan suara online tahun 2011 dan 2013 (peraturan mengenai pemungutan suara elektronik selama pemungutan suara terlebih dahulu, penggunaan daftar pemilih di TPS pada hari pemilihan, dan penggunaan surat suara baru pada hari pemilihan di tingkat kota pada tahun 2011).
Baca juga: Guru Jadi Profesi yang Paling Banyak Gunakan Pinjol
Page: 1 2
This website uses cookies.