Categories: News

Jokowi Sebut Peta Jalan Infrastruktur Digital Indonesia Tersendat

Share

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pentingnya melindungi kedaulatan digital Indonesia dengan menjaga aset digital.

Menurut Jokowi, salah satu cara menjaga aset digital adalah dengan mempertahankan produk dalam negeri di pasar digital.

“Kita harus melindungi kedaulatan digital kita dan betul-betul kita pertahankan yang namanya kandungan lokal, barang lokal, kalau enggak bisa 100 persen barang, ya paling tidak 90 persen, 80 persen kandungan lokalnya, ujar Jokowi dalam keterangan tertulis.

“Jaga betul yang namanya aset digital kita, jaga betul, data, informasi, akses pasar, semuanya nanti bisa menyangkut politik,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar. Untuk itu, Jokowi meminta agar talenta-talenta digital disiapkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar melainkan juga menjadi pemain.

“Kita harus menjadi pemain. Ini menyiapkan pemain-pemain ini yang memerlukan kerja keras karena waktunya kita dibatasi oleh limit waktu. Teman-teman saya menyampaikan, waktunya hanya dua tahun dari tahun kemarin, pertengahan tahun kemarin, hanya dua tahun. Bagaimana kita bisa menyiapkan talenta-talenta digital kita, ini bukan barang yang mudah,” tuturnya.

Bukan Sekadar Konsumen

Jokowi menekankan, Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen, tetapi harus menjadi produsen.

Presiden mengungkap bahwa sebanyak 123 juta masyarakat menjadi konsumen di pasar digital, namun 90 persen barang yang dibeli merupakan barang impor.

“Kalau produk kita sendiri kita taruh di e-commerce masih bagus, tapi 90 persen barang impor. Karena harganya sangat murah. Bahkan baju, kemarin ada yang dijual berapa? Rp5 ribu artinya di situ ada predatory pricing, sudah mulai bakar uang yang penting menguasai data, menguasai perilaku, ini semua kita harus mengerti mengenai ini,” ucap Presiden.

Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak terkena penjajahan era modern. Oleh sebab itu, Presiden mendorong agar produk yang masuk ke pasar digital merupakan produk dalam negeri.

“Syukur kita bisa masuk ekspor ke negara-negara enggak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai. Jangan sampai kita lena dalam hitungan bulan, enggak mau saya terkena penjajahan era modern. Jangan mau kita terkena juga kolonialisme di era modern ini, kita nggak sadar tahu-tahu kita sudah dijajah secara ekonomi,” tandas Jokowi.

Baca juga: 4 Tugas Jokowi Untuk Dirut BAKTI Kominfo yang Baru, Ada Tol Langit

Page: 1 2

Tags: digital indonesia Infrastruktur joko widodo Jokowi Peta Tol langit
Suharno