PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan kerugian sebesar Rp3,86 triliun pada kuartal I 2023.
Angka itu turun 40 persen daripada periode yang sama tahun lalu, di mana GOTO mencatatkan kerugian sebesar Rp6,47 triliun.
Perusahaan menyebut EBITDA masih tumbuh sebesar 67 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya, atau menjadi Rp1,6 triliun.
Capaian ini menurut Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo karena kinerja dari unit bisnis On-Demand Services dan E-Commerce.
TONTON JUGA:
“Pada kuartal pertama 2023, kami terus melangkah menuju profitabilitas,” ujarnya dalam keterangan resmi, pekan lalu.
“Hal ini ada peningkatan EBITDA sebesar 67 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya, dan 49 persen dari kuartal sebelumnya,” sambungnya.
Baca juga: GPF Kembali Lepas Saham GOTO Sebanyak 538.970.468 Lembar, Simak Tujuannya
Andre mengatakan, pada kuartal pertama 2023 perseroan terus meningkatkan monetisasi dan menerapkan penghematan beban usaha secara menyeluruh.
Pendapatan bruto meningkat 14 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp6 triliun.
Baca juga: Fungsi NFC di Handphone yang Jarang Orang Ketahui Selain Isi E-toll
Page: 1 2
This website uses cookies.