Categories: Smart Devices

Warga AS Harus Menunggu Sebulan untuk Membeli iPhone, Dampak Kekacauan di Foxconn

Share

Para analis memprediksi pendapatan Apple kuartal ini akan turun tepat di bawah rekor US$123,9 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

Hal ini membuat proyeksi laba bersih turun lebih dari 8 persen.

Jika benar, ini akan mematahkan rekor pertumbuhan pendapatan 14 kuartal karena Apple mengalami kekurangan antara 5 juta dan 15 juta iPhone.

Banyak analis awalnya menaikkan perkiraan untuk enam bulan berikutnya.

Asumsinya bahwa pesanan yang tidak terpenuhi akan Apple tunda daripada mereka batalkan.

Seperlima pendapatan Apple berasal dari penjualan di China, sementara lebih dari 90 persen iPhone Apple rakit di sana.

Pemasok terpenting Apple di Taiwan termasuk Foxconn, Pegatron, dan Wistron telah merespons dengan berupaya memperluas operasi mereka di India yang baru saja hadir.

Prabhu Ram, kepala kelompok intelijen industri di CyberMedia Research di Gurgaon, India, memperkirakan lebih dari 7-8 persen iPhone sedang Apple rakit di India.

Selain itu, tiga besar pemasok Taiwan menargetkan 18 persen perakitan iPhone berada di India pada tahun 2024.

Page: 1 2

Tags: Amerika Serikat AS Foxconn iPhone
Suharno