Lebih lanjut, memungkinkan juga untuk dapat memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia.
Serta meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada pelanggan Indonesia.
Sejalan dengan itu, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan lengkap dengan sel baterai dan battery pack yang terproduksi secara lokal.
Maka pajak barang mewah HEV akan naik dari 6% menjadi 10%, yang bisa semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.
Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi sebuah batu loncatan untuk memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung produksi BEV di Indonesia.
Mulai dari hulu ke hilir untuk masa depan mobilitas listrik yang lebih luas di masa mendatang.
Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution bekerjasama dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia.
Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya yang akan mendukung lebih dari 150,000 BEV.
Selain itu, Hyundai Motor Group juga menjadi pelopor dan market leader untuk BEV di Indonesia dengan cara membangun pabrik lokal yang memproduksi masal IONIQ 5.
Salah satu model BEV unggulan dari Hyundai Motor Company, dan juga membangun lebih dari 200 charging stations yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga:Ā Tak Hanya Aksesoris Gadget, VIVAN Siapkan Powerbank Motor Listrik Tahun Depan
Page: 1 2
This website uses cookies.