Seperti hotel The Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Media Center di Bali International Convention Centre (BICC), dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.
Selain itu, puluhan personel juga disiapkan untuk mengawasi Digital Command Center yang terbagi menjadi tim operasional, performance, tower provider, dan back-office yang senantiasa bersiaga selama 24 jam.
Desmond menambahkan, Digital Command Center didukung oleh sistem dashboard monitoring yang dikembangkan secara khusus untuk mendeteksi potensi terjadinya kendala baik di elemen infrastruktur jaringan maupun di aplikasi favorit pelanggan.
“Sistem tersebut mampu memprediksi potensi permasalahan jaringan yang akan terjadi dan secara otomatis mengirimkan alert kepada tim teknis terkait untuk melakukan langkah perbaikan proaktif agar pelanggan tetap merasakan pengalaman yang terbaik setiap saat.”ujar Desmond.
IOH menaikkan kapasitas jaringan hingga 76% di area KTT G20 dengan implementasi teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dan mencatatkan penambahan pengguna di area G20 sekitar 22% dibandingkan hari biasa.
Kecepatan mengunduh dan menggunggah data tercatat di kisaran 40 Mbps, dimana di lokasi utama seperti hotel The Apurva Kempinski dan Media Center di BICC mampu menembus 100 Mbps.
Selain itu, IOH berhasil menjaga ketersediaan jaringan tetap 100% dengan latensi 40 ms untuk memberikan pengalaman terbaik saat pelanggan melakukan streaming video, berbagi pesan, foto, dan video melalui aplikasi messaging, serta melakukan posting di media sosial.
IOH juga berhasil menjaga kualitas jaringan dan layanan terbaiknya dalam puncak rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali baik di jaringan 5G maupun 4G.
IOH mencatatkan lonjakan trafik 5G rata-rata sebesar 123%, sedangkan trafik 4G turut mengalami kenaikan rata-rata sebesar 22% dibandingkan hari biasa.
Baca Juga:Tak Hanya IOH, Telkom Juga Ajak Google Cloud untuk Kolaborasi
Kenaikan trafik ini turut didukung oleh uji coba implementasi 5G di spektrum frekuensi 3.5 GHz dan 26 GHz yang dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang mampu menghasilkan kecepatan koneksi data (throughput) sampai dengan 800 Mbps.
Page: 1 2
This website uses cookies.