Identitas Hacker Bjorka Terungkap, Berbeda dari Penelusuran BSSN

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menilai Bjorka tak memiliki kemampuan tinggi dalam meretas.

Beberapa pihak juga menyoroti kualitas bocoran datanya yang masih berkutat pada data pribadi berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, hingga data vaksin.

“Lha kok malah membuka background dan jati dirinya? Kan jadi ketahuan motif sampeyan, tidak murni leaking tapi ada unsur perlawanan pada politik orba,” kicau Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi, di akun Twitter-nya, 11 September.

Penelusuran BSSN

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyampaikan persepsinya tentang Bjorka.

“Siapapun bisa jadi Bjorka, tinggal istilahnya ya gunakan akun baru, dia buat nama dia Bjorka,” kata Hinsa.

Dugaan Hinsa, yang mengoperasikan akun Twitter Bjorka bukanlah satu orang.

Ia menyebutkan, bisa saja sekelompok orang yang tidak kenal satu sama lain di dunia nyata.

“Bjorka-bjorka ini sepertinya sekelompok orang, mungkin ada yang mengorganisir ada di belakangnya, kemudian walaupun ketangkap satu akan muncul (lagi) dan sebagainya,” ujarnya.

BSSN bersama lembaga terkait masih terus melakukan pengusutan tentang Bjorka.

Ia pun mengakui, untuk mengungkap secara gamblang kejahatan siber butuh waktu yang tidak sedikit.

“Memang tidak semudah menangkap penjahat ataupun orang di dunia nyata,” tuturnya.

Baca juga: Sejarah Hacker Muncul di Dunia, Ternyata Ada Beberapa Kelas, Bjorka Masuk Kelas Mana?