Categories: Apps

Tarif Naik, Konsumen Pilih Tak Gunakan Ojol

Share

Dampak yang ditimbulkan

Nailul Huda, Peneliti INDEF menjelaskan dampak inflasi dari kenaikan tarif ojol yang dapat berdampak pada banyak hal, termasuk potensi menurunnya tenaga kerja dan meningkatnya angka orang miskin.

“Jika kenaikan tarif ojek online menyebabkan kenaikan inflasi 0,5%, makan akan berdampak pada penurunan produk domestik bruto sebesar Rp436 miliar sehingga menyebabkan upah riil nasional menurun 0,0006 persen dan kenaikan jumlah penduduk miskin 0,04 persen,” papar Nailul.

Kenaikan tarif tersebut juga akan memukul para pekerja ojol karena dalam survei ditemukan simulasi bahwa jika tarif naik Rp2.000 per perjalanan maka sekitar 25% konsumen ojol akan beralih ke moda transportasi lain.

Dan jika kenaikannya mencapai Rp4.000 maka 72% konsumen tidak akan menggunakan ojol lagi.

Baca Juga:Tarif Ojol Naik Pekan Ini, Para Driver Mengaku Tidak Senang

Artinya, permintaan ini akan membuat para pegemudi ojol kehilangan pekerjaan di tengah situasi ekonomi yang sulit.

Page: 1 2

Tags: tarif ojol tarif ojol baru
Yuni Riadi

Artikel Terbaru

Kemendiktisaintek Bumikan Sains Kuantum
  • Community

Kemendiktisaintek Bumikan Sains Kuantum

20 September 2025 13:00 WIB
  • Applications

Google Rilis Ask Gemini di Meet untuk Rangkum Rapat

20 September 2025 12:00 WIB
  • Devices

Tips Memilih Laptop untuk Kuliah

20 September 2025 10:00 WIB
  • Smartphone

Redmi 15C 5G Bawa Dimensity 6300 dan Baterai 6000mAh

20 September 2025 09:00 WIB