Lepas Usaha Data Center, XL Axiata Bakal Gencar Investasikan Hal Ini

Dengan melepas usaha data center, EXCL kemungkinan akan lebih mengembangkan sayapnya pada investasi internet pita lebar dan televisi kabel.

Hal ini lantaran pada bulan Juni lalu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan Axiata Group Bhd resmi menyelesaikan akuisisi 66,03 persen saham PT Link Net Tbk (LINK).

EXCL mengakuisisi sebanyak 550 juta lembar saham LINK atau setara 20 persen kepemilikan dengan harga Rp4.800 per saham.

Sebagai informasi, saham LINK mengalami crossing jumbo pada tanggal 22 Juni 2022, mencapai Rp8,71 triliun.

Empat broker terlibat dalam transaksi tersebut, yakni PT Maybank Kim Eng Sekuritas dengan kode broker ZP, PT Ciptadana Sekuritas Asia (KI), PT Mandiri Sekuritas (CC), dan PT CGS-CIMB Sekuritas (YU).

Transaksi ini melibatkan sejumlah 18,2 juta lot saham, dengan nilai total mencapai Rp8,71 triliun.

Saham-saham tersebut ditransaksikan pada harga beli rata-rata Rp4.800.

Transaksi pembelian tercatat juga Maybank Sekuritas dengan kode broker ZP lakukan sebesar Rp6,07 triliun, dari CGS-CIMB Sekuritas.

Sementara itu, Mandiri Sekuritas melakukan pembelian sebanyak 5,5 juta lot saham dari Ciptadana Sekuritas dengan nilai Rp2,6 triliun.

Sekretaris Perusahaan XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan, EXCL memperoleh sejumlah 550.316.196 saham LINK dari pembelian ini.

Ranty menuturkan, EXCL membeli saham LINK pada harga Rp4.800 per saham pada tanggal 22 Juni 2022.

“Investasi demi memberikan nilai positif bagi seluruh pemegang saham, manajemen, dan karyawan, juga memberikan manfaat terhadap industri telekomunikasi di Indonesia secara lebih luas,” ujar Ranty.

Adapun Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd, anak perusahaan yang berada di bawah payung Axiata Group, membeli saham LINK dengan porsi yang lebih besar yakni 46,03 persen.

Baca juga: Penyebab XL Axiata Raih Pertumbuhan Tercepat hingga Cetak Laba Rp615 Miliar di Semester I 2022