Ada indikasi Elon Musk akan melanjutkan pembelian Twitter jika harganya turun dan sebelumnya juga ada kesepakatan ia akan membayar denda USD 1 miliar jika batal.
Namun sepertinya tidak akan semudah itu.
Jika Twitter membiarkan Elon Musk lolos begitu saja, pemegang saham Twitter berpotensi melancarkan gugatan hukum ke mereka.
Di sisi lain, argumen Elon Musk tentang mengapa dia batal membeli Twitter dinilai lemah.
Artinya, bisa saja Twitter menang di pengadilan nanti.
“Elon Musk melontarkan beberapa argumen legal, saya pikir semuanya masih patut publik pertanyakan,” kata Adam Sterling, pengamat hukum.
“Dia awalnya fokus soal bot di platform tapi juga soal performa perusahaan, jadi dia seperti melempar semuanya saja,” sambungnya.
Pihak Twitter sudah memastikan menuntut Elon Musk.
Hal tersebut telah Kepala Dewan Independen Twitter Bret Taylor sampaikan usai merespon keputusan mengejutkan orang terkaya di dunia itu.
“Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi dengan harga dan persyaratan yang telah Elon Musk sepakati,” kata Taylor.
“Dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger,” kata Taylor di akun Twitternya.
Simak juga berita yang lain dari Selular.ID dengan klik GoogleNews
Page: 1 2
This website uses cookies.