Belum lama ini Microsoft juga melakukan PHK kurang dari 1 persen dari total karyawan perusahaan.
Keputusan ini berdampak pada hampir 1.800 karyawan, karena total karyawan Microsoft mencapai 180.000.
PHK ini dilakukan karena Microsoft melakukan penyesuaian, baik dari segi bisnis maupun sumber daya manusianya, untuk menyongsong tahun fiskal yang baru.
“Kami memiliki sejumlah kecil eliminasi peran,” kata pihak Microsoft.
“Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai,” sambungnya.
Perusahaan besutan Bill Gates ini mengungkapkan bahwa PHK ini bukan karena kondisi ekonomi global yang memburuk.
PHK kali ini murni karena Microsoft melakukan penyesuaian untuk memasuki tahun fiskal baru.
Selain Microsoft dan Meta, beberapa perusahaan teknologi juga memutuskan PHK karyawan, misalnya Netflix yang mem-PHK 30 karyawan, Twitter (100 karyawan) hingga Tesla yang kabarnya memberhentikan 200 karyawan.
This website uses cookies.