Categories: News

Kominfo Umumkan Nasib YouTube hingga Google Play Store, Akankah Diblokir?

Share

Sebelumnya, Google belum mendaftarkan diri hingga tanggal 20 Juli 2022 dan nasib dari anak perusahaannya seperti YouTube hingga Play Store belum jelas.

Hanya ada nama Google Cloud dalam laman Kominfo sebagai PSE domestik yang terdaftar.

Namun Semuel mengatakan jika Google telah mendaftarkan sejumlah produknya, mulai dari YouTube, Google search, play store hingga maps.

Semuel menambahkan per tanggal 21 Juli 2022, sudah ada 8.276 total PSE yang telah terdaftar.

Dari jumlah tersebut, 8069 merupakan PSE domestik dan 207 merupakan PSE asing.

Selain itu, Semuel juga membantah apa yang Kominfo lakukan ini merupakan pengendalian kepada penyelenggara sistem elektronik (PSE).

Semuel mengatakan Kominfo hanya lakukan pendataan bukan pengendalian PSE.

“Ini berbeda aturannya. Untuk pendaftaran PSE ini Kominfo hanya sebatas pendataan bukan untuk pengendalian,” ujar Semuel.

“Pendataan ini untuk melindungi ratusan juta penduduk Indonesia, apakah PSE ini ada pedomannya, jelas perusahaannya atau tidak,” imbuhnya.

Lalu dari 100 PSE peringkat teratas yang belum terdaftar, Semuel mengatakan ada Roblox, Opera, LinkedIn, Paypal, Amazon hingga Alibaba.

“Lalu ada Yahoo, Bing. Kemudian ada game Dota, Counter Strike hingga Battle Net,” ungkap Semuel.

Page: 1 2

Tags: Google Kominfo play store PSE YouTube
Suharno