Google Putuskan Mengurangi Perekrutan Karyawan Baru, Ikuti Jejak Meta hingga Microsoft

Dengan mengurangi rekrutmen karyawan baru, Sundar Pichai mengatakan bahwa perusahaan mau tak mau menghentikan pengembangan di sejumlah sektor.

Perusahaan akan mengalihkan sumber daya perusahaan ke sektor prioritas lainnya.

Sayangnya, Pichai tidak merinci sektor Google mana yang bakal lebih mereka prioritaskan dan sektor mana yang bakal mereka korbankan.

Yang jelas, ia mengatakan bahwa ke depannya, Google harus lebih agresif baik dari sisi bisnis maupun layanannya, sebagaimana melansir The Verge, Rabu (13/7/2022).

Memo CEO Google Sundar Pichai untuk karyawan Google dapat dibaca selengkapnya melalui tautan berikut ini.

Baca juga: Logo Google Play Store Alami Perubahan

Sebelum Google, Meta yang merupakan perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, sudah lebih dulu mengumumkan pemangkasan target rekrutmen engineer baru hingga sekitar 30 persen untuk tahun ini.

CEO Meta Mark Zuckerberg merinci, awalnya, Meta menargetkan untuk merekrut 10.000 engineer baru sepanjang tahun 2022.

Namun, dengan pemangkasan hingga 30 persen tadi, membuat Meta hanya akan menarik 6.000-7.000 engineer baru untuk bergabung dengan perusahaan.

Pada Mei lalu, Uber mengonfirmasi bakal menyesuaikan jumlah perekrutan karyawan baru untuk menghemat biaya operasional.

Baca juga: Google TV Berencana Menyambungkan Akun ke Netflix Secara Otomatis