Categories: Social Media

Hardiknas Tahun 2022 Mundur Jadi 13 Mei, Intip Sejumlah Twibbonnya

Share

Twibbon atau bingkai foto Hari Pendidikan Nasional ini bisa Anda kirimkan ke Media Sosial.

Lahirnya Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei 1889 oleh pemerintah Indonesia menjadi Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.

Pemerintah telah menetapkan Hari Pendidikan Nasional sebagai hari nasional sejak 16 Desember 1959, melalui Keppres No. 316 Tahun 1959.

Namun, Hardiknas bukan termasuk hari libur nasional.

Ki Hadjar Dewantara memiliki peran yang sangat besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Sebab, ia adalah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia yang juga sebagai pendiri pendidikan Taman Siswa.

Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Raya Idulfitri 2022 Terbaru, Bisa Dibagikan ke Media Sosial

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Ki Hadjar Dewantara memiliki nama asli RM Suwardi Suryaningrat.

Ia lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta, 2 Mei 1889.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Ki Hadjar Dewantara melanjutkan pendidikan di STOVIA.

Sayangnya, karena sakit, ia tidak dapat menyelesaikan pendidikan dan bekerja menjadi seorang wartawan.

Ia bekerja menjadi wartawan di beberapa media surat kabar, seperti De Express, Utusan Hindia, dan Kaum Muda.

Baca juga: Hadiri Upacara Hardiknas 2021, Nadiem Makarim Kenakan Baju Adat Suku Rote NTT

Pada masa kolonialisme Belanda, Ki Hadjar Dewantara dikenal karena keberaniannya menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda.

Saat masa penjajahan Belanda itu, pendidikan hanya untuk anak-anak kelahiran Belanda atau kaum priyayi saja.

Karena kritikya tersebut, ia diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo.

Kemudian mereka bertiga, masyarakat kenal sebagai tokoh Tiga Serangkai.

Kemudian setelah kembali ke Indonesia, Ki Hadjar Dewantara berinisiatif mendirikan sebuah lembaga pendidikan.

Namanya Nationaal Onderwijs Instituut Taman siswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.

Saat mendirikan Taman siswa sekaligus mengajar di sekolah tersebut, Ki Hajar Dewantara menciptakan tiga semboyan bagi para guru atau pengajar.

Semboyan yang ia buat terdiri dari tiga poin yang dia tulis dalam bahasa Jawa.

Dari Semboyan tersebut menjadi pedoman bagi guru atau pengajar saat membimbing murid-muridnya dalam hal pembelajaran.

Semboyan tersebut adalah “ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani”.

Jika diartikan menjadi “di depan menjadi contoh atau panutan, di tengah memberi atau membangun semangat, niat, maupun kemauan, di belakang memberikan semangat atau dorongan”.

Hingga kini, semboyan dari Ki Hadjar Dewantara tersebut masih kalangan pendidikan Indonesia gunakan.

Kemudian Ki Hadjar Dewantara juga pernah menjadi menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959.

Maka untuk menghormati jasanya terhadap dunia pendidikan, pemerintah kemudian menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Cara menggunakan Twibbon

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Kartini 21 April 2022, Bisa Dibagikan di Media Sosial

Page: 1 2 3 4

Tags: Hardiknas Hari pendidikan nasional Twibbon
Suharno