Microsoft Translator menawarkan dua versi yaitu business dan personal.
Aplikasi ini tersedia di sistem operasi Windows, iOS, dan Android.
Microsoft Translator dapat membantu Anda menerjemahkan gambar, tangkapan layar, teks, dan terjemahan suara untuk lebih dari 60 bahasa.
Selain itu, terjemahan dapat Anda unduh berbentuk dokumen dan dapat pula dibaca secara offline.
Microsoft Translator menawarkan integrasi dengan aplikasi Microsoft lainnya seperti MS Office dan Skype,
Bahkan Microsoft Translator juga tersedia di jam tangan pintar (smartwatch).
Aplikasi dan situs alternatif Google Translate berikutnya adalah aplikasi iTranslate perusahaan Sonico Mobile kembangkan.
iTranslate ini membantu Anda menerjemahkan teks, situs web atau kata-kata pencarian dengan makna bahkan konjugasi kata kerja lebih dari 100 bahasa.
Aplikasi iTranslate terancang untuk semua jenis sistem operasi seperti Windows, iOS, Mac, Google Play, dan Kindle fire.
Alternatif Google Translate ini merupakan perangkat lunak yang dapat menerjemahkan apa pun hanya dengan mengetik teks atau ucapan voice-to-voice.
Linguee merupakan layanan berbasis web yang rilis tahun 2009.
Aplikasi ini memungkinkan Anda menerjemahkan kata atau kalimat tunggal sebagai pengganti paragraf dan mendukung lebih dari 25 dialek.
Mirip dengan penerjemah bahasa lainnya, Anda juga dapat menggunakannya secara offline.
Sayangnya, perangkat lunak ini hanya mendukung tiga bahasa yaitu Prancis, Jerman, dan Belanda.
Babylon memiliki 1.700 glosarium dan kamus dalam berbagai bahasa.
Situs terjemahan ini sudah ada sejak 19 tahun yang lalu dan dapat memberikan hasil yang akurat dalam hal tesaurus atau kamus.
Tidak seperti perangkat lunak terjemahan lainnya, Babylon menerjemahkan dokumen berupa MS Office tanpa menghilangkan format aslinya.
Babylon memungkinkan Anda menerjemahkan lebih dari 77 bahasa termasuk Inggris dan Belanda.
Baca juga: Simak Fungsi NFC Selain Untuk Isi E-toll yang Jarang Diketahui
This website uses cookies.