Hal ini menciptakan banyak peluang dan membuka jalan untuk semua orang dari berbagai latar belakang.
Sehingga bisa menemukan karir dan kesempatan usaha baru.
Sebagai contoh, Lazada Indonesia mencatatkan pertumbuhan penjual online hingga hampir 3x lipat pada bulan Oktober 2021.
Hal tersebut dibandingkan dengan di awal pandemi pada Maret 2020.
Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat mempercayai peluang dari ekonomi digital.
“Sebagai bagian dari ekosistem Alibaba, Lazada berkomitmen untuk membuka peluang di ekonomi digital bagi siapa saja, termasuk kaum perempuan,” ungkap Evelyn Yonathan, Chief People Officer Lazada Indonesia, sekaligus salah satu kontributor penulis.
“Berbagai program juga telah siap, fitur serta inisiatif pemberdayaan di platform kami, terutama untuk penjual perempuan yang ingin mulai berusaha dan bertumbuh bersama Lazada.”
“Dapat berkontribusi dalam penerbitan e-handbook pertama Alibaba untuk perempuan Indonesia membuat kami senang, dan turut mendorong mereka untuk mengoptimalkan peluang karir dan usaha baru, serta pengembangan diri melalui saluran digital.”
“Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan dapat menjadi bagian krusial dari upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi,” sambungnya.
Handbook Alibaba mengkompilasikan cerita dan pengalaman dari sembilan perempuan inspiratif yang berkarya di dalam maupun luar Ekosistem Alibaba.
Bersama-sama, mereka membagikan pengetahuan praktis kepada pembaca untuk menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan di bidang karir dan keuangan, serta tips dan inspirasi untuk mewujudkan impian wirausaha melalui saluran digital.
Sembilan kontributor tersebut adalah:
Baca juga: Robot Self-Driving Alibaba Mampu Mengirimkan Lebih Dari Satu Juta Paket Pesanan
This website uses cookies.