Gay Terkaya di Industri Teknologi
Setelah menjabat sebagai CEO Apple pada 2014, Cook langsung masuk di majalah Time sebagai salah satu dari 100 daftar orang paling berpengaruh di dunia ini pada tahun 2012 tercatat memiliki penghasilan sebesar 378 juta dolar dan menempatkannya sebagai CEO dengan gaji terbesar di dunia.
Kabar bahwa Cooka gay karena tidak pernah secara mengungkap menyebut orientasi seksualnya. Lalu dilanjutkan oleh Media yang me-lebelkan ia sebagai gay, yang pada akhirnya Cook mengakui bahwa dirinya gay.
“Selama saya tidak mengakui kehidupan seksual saya, karena belum merasa bahwa hal itu baik untuk diungkapkan Jadi biarkan saya memperjelasnya. Saya bangga menjadi gay, dan saya menganggap menjadi gay adalah karunia Tuhan kepada saya,” Ujar Cook.
Pada 2021 Cook, masih bisa menjaga konsistensi Apple dimasa kejayaan, karena ia menjadi CEO termahal dengan bayaran tertinggi. Kekayaan terakhirnya menembus 1,5 miliar USD dan kompensasinya pada 2022 hingga September 2021 adalah 98,7 juta dolar Amerika, naik dari 14,7 juta dolar Amerika pada tahun sebelumnya.
Terkenal Dengan Sosok Yang Tenang
Cook dikenal tidak suka hal yang membuatnya stress, maka ia menghadapi sebuah permasalahan dengan mencoba yang terbaik untuk apa yang dia sukai. Tim Cook menyukai ketenangan, dan tidak bekerja dengan terburu-buru, digambarkan oleh pemilihan Palo Alto sebagai kediamannya.
Hal tersebut juga di akui oleh karyawan terdekatnya mengatakan bahwa Tim Cook ternyata orang yang tenang karena ia dia selalu makan bersama karyawan-karyawannya di kantin Apple, menjadi pembedanya ia dengan Jobs. Cook juga dikenal sebagai seorang dermawan, dan memiliki kepribadian yang berorientasi sosial.
Hobinya adalah mendaki gunung dan bersepeda, dan memilih tidak menikah hingga saat ini ia berusia 61 Tahun.
Halaman Selanjutnya:
Baca Juga: 1,8 Miliar Perangkat Apple Tercatat Aktif di Seluruh Dunia
This website uses cookies.