Pendidikan dan Karir
Pria kelahiran 5 Mei 1975 ini menempuh pendidikannya di Zhejiang University.
Setelah lulus, Lau memulai karirnya sebagai engineer pada 1998 di Oppo – produsen perangkat elektronik yang berbasis Guangdong.
Ia kemudian menghabiskan 14 tahun berikutnya untuk membuat DVD high-end hingga menjadi wakil presiden Oppo.
Pada 2012 Lau berfokus pada smartphone saat ia menjadi kepala divisi pemasaran smartphone Oppo.
Namun setahun kemudian, Pete Lau memutuskan keluar dan membangun startup, yang sekarang menjadi OnePlus.
Pada januari lalu, Lau menjabat sebagai Senior VP dan Chief Product Experience Officer dari Oujia Holdings merupakan pemilik dari OPPO.
OnePlus Jadi Sub-Brand Oppo
Sedangkan untuk perusahaan yang dibangun oleh pria asal desa Hubei ini, juga memiliki nasib yang sama.
Perusahaan smartphone yang dibangun pada 2013 ini, masih dalam naungan BBK Elektronik bersama dengan Oppo, Vivo, dan Realme.
Namun untuk OnePlus sendiri nasibnya tidak seberuntung ketiga perusahaan masih dalam naungan BBK, karena produknya kurang diminati di pasar domestik.
Meski begitu, OnePlus cukup bersinar di pasar Internasional.
Sedangkan pada 2016, OnePlus telah berhenti menjajakan produknya di Indonesia karena perusahaan miliki Lau tersebut memilih hengkang setelah adanya aturan TKDN di Indoesia.
Meski masuk ke integritas Oppo, OnePlus sekarang berjalan sebagai brand secara independen di bawah perusahaan.
Halaman Selanjutnya
Baca Juga: Canalys: Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia Sepanjang 2021
This website uses cookies.