Google Maps menggunakan sensor magnetometer yang terdapat pada ponsel.
Sensor ini berfungsi untuk mengukur lokasi pengguna dengan tepat.
Pengguna bisa melakukan dikalibrasi secara berkala atau setiap kali aplikasi menyajikan lokasi yang tidak akurat.
Begini caranya:
Apabila Google Maps sudah sering digunakan, alangkah baiknya jika pengguna menghapus data cache yang tersimpan di dalam aplikasi.
Hal ini dapat Anda lakukan untuk menghindari terjadinya gangguan kinerja pada aplikasi.
Pengguna tidak perlu khawatir karena data cache bersifat temporer dan tidak menimbulkan error ketika Anda hapus.
Perangkat Android memiliki opsi Developer Options yang memungkinkan pengguna untuk beralih ke mode pengembang.
Lewat mode ini, pengguna bisa melakukan pengaturan seperti mengubah skala animasi, meningkatkan kinerja game.
Bahkan membuat koordinat GPS palsu dengan membuat lokasi tiruan di ponsel.
Jika diaktifkan, maka Google Maps akan kesulitan untuk menampilkan data lokasi dengan akurat.
Pengguna juga mendapat sarankan untuk menonaktifkan fitur ini dengan mengikuti langkah berikut:
Baca juga: Cara Mendapatkan Layanan Telemedisin Covid-19 Kemenkes via WhatsApp
This website uses cookies.